TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polemik Sriwijaya vs Garuda, Kemenhub Pastikan Unsur 3S+1C Terpenuhi

Sriwijaya Air diminta melayani penumpang sesuai SOP

Sriwijaya Air

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan memonitor dan memastikan terpenuhinya aspek 3S+1C (safety, security, services, and compliance) dalam operasional penerbangan usai pihak PT Sriwijaya Air menghentikan kerja sama manajemen dengan PT Garuda Indonesia Group.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, mengatakan bahwa pihaknya memastikan contingency plan dan mitigasi terhadap operasional penerbangan Sriwijaya Air berjalan optimal. Sehingga, pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan dengan baik.

"PT Sriwijaya Air dan NAM Air wajib menjaga airworthiness dan safe for operation seluruh pesawat yang dioperasionalkan," kata Polana dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11).

Baca Juga: Fakta-fakta Love-Hate Relationship Sriwijaya-Garuda

1. Pemerintah terus mengawasi dan memonitor Sriwijaya Air dan NAM Air

ANTARA News/ Juwita Trisna Rahayu

Saat ini jumlah pesawat Sriwijaya air yang beroperasi sebanyak 11 pesawat dengan 32 rute yang dilayani. Polana menambahkan, pihaknya terus mengawasi dan memonitor terhadap operator penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air melalui inspektur penerbangan, baik dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara.

"Ini untuk memastikan bahwa 3S+1C terpenuhi dan pengguna jasa angkutan udara dapat terlayani dengan baik," kata Polana.

2. Sriwijaya Air dan NAM Air diminta memberikan pelayanan sesuai SOP

Instagram.com/sriwijayaair

Polana mengatakan, Sriwijaya Air dan NAM Air harus memastikan tetap akan memberikan kualitas pelayanan dalam memenuhi kewajiban kepada pengguna jasa sesuai dengan SOP.

Selain itu juga memastikan telah melakukan kontrak kerja sama dengan pendukung operasional penerbangan untuk menjaga keselamatan penerbangan.

"Kami berharap agar PT Sriwijaya Air dapat terus melakukan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat dapat terus terlayani dan kami akan terus melakukan pengawasan dan monitoring untuk memastikan pelayanan penerbangan berlangsung selamat, aman, dan nyaman," jelasnya.

Baca Juga: Ini Fakta dan Alasan Garuda - Sriwijaya Air Kembali Pisah Ranjang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya