Ramadan dan Lebaran, Produk Olahan Jadi Solusi Atasi Defisit Pangan
Konsumsi selama Ramadan meningkat 20 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemanfaatan produk olahan dinilai mampu mengatasi defisit pangan, terutama saat Ramadan dan Lebaran. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengatakan, selama ini masyarakat masih terbiasa mengkonsumsi bahan pangan segar.
"Misalnya memanfaatkan olahan cabai kering atau cabai bubu. Dengan demikian, inflasi cabai gak akan besar. Ini jangka panjang harus dilakukan," kata Mushdalifah.
Baca Juga: Turut Tentukan Impor Beras, Data Pangan Perlu Diperbaiki
1. Produk olahan dapat mengatasi defisit pangan
Mushdalifah mengatakan, pemanfaatan produk olahan seperti cabai dan bawang dapat dijadikan rencana jangka panjang. Apalagi, kata dia, musim hujan tidak menentu.
"Masuk musim panen raya, Bulog akan menyerap semaksimal mungkin. Antisipasi cabai dan bawang biasanya tinggi. Musim hujan, antisipasi harus dilakukan. Kami akan terus komunikasikan ketersediaan bahan pokok ini," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemprov DKI Pastikan Ketersediaan Pangan Aman
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kartel Pangan Saat Ramadan