DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kartel Pangan Saat Ramadan

Dipimpin langsung ketua DPR RI Bambang Soesatyo

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah menindak tegas pelaku kartel pangan saat puasa dan lebaran. Hal tersebut disampaikan Bambang Soesatyo pada rapat paripurna DPR, Rabu (8/5).

“Jika terdapat pihak-pihak yang memanfatkan situasi tersebut dengan mengeruk keuntungan yang berlebihan sehingga merugikan masyarakat, hendaknya diambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Bambang Soesatyo.

1. Bamsoet pimpin sidang rapat paripurna

DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kartel Pangan Saat RamadanDok.IDN Times/Istimewa

Pada rapat paripurna tersebut Bambang Soesatyo memaparkan rencana kegiatan DPR pada masa persidangan V serta berbagai kegiatan anggota dewan.

“Perkenankan saya menyampaikan rencana kegiatan DPR pada masa persidangan V serta berbagai kegiatan dewan lainnya yang akan berlangsung di tahun sidang 2018-2018,” kata Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Ini 5 Fakta tentang Kartel Perdagangan yang Perlu Kamu Tahu 

2. DPR akan fokus selesaikan RUU yang tertunda

DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kartel Pangan Saat RamadanIDN Times/Teatrika Putri

Bambang Soesatyo mengatakan DPR bersama pemerintah berkomitmen menyelesaikan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) yang sudah ditetapkan dalam Prolegnas, yaitu sebanyak 34 RUU.

“Beberapa RUU yang mendesak untuk diselesaikan, pertama RUU tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan, kedua RUU tentang perkoperasian, ketiga RUU tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, keempat RUU tentang ekonomi kreatif,” katanya.

3. DPR akan bahas anggaran tahun 2020

DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kartel Pangan Saat RamadanFitang

Pada bidang anggaran sendiri, DPR bersama pemerintah akan melakukan pembicaraan pendahuluan berkaitan dengan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2020 yang akan menjadi landasan dalam menyusun asumsi dasar perhitungan anggaran tahun berikutnya.

“DPR berharap agar pembahasan ini akan menghasilkan asumsi dasar ekonomi makro yang mendekati kondisi riil perekonomian saat ini,” jelasnya.

Baca Juga: PDI Perjuangan Raih 12 Kursi DPRD Kota Malang 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya