Ruangguru Bantah Tudingan Terima Rp3,8 T dari Program Kartu Prakerja
Pemerintah tidak melakukan tender pada platform
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Platform Ruangguru membantah tudingan telah menerima Rp3,8 triliun dari program Kartu Prakerja. Hal itu terkait informasi mengenai kemitraan Skill Academy by Ruangguru dengan Kartu Prakerja yang beredar di media nasional dan media digital baru-baru ini.
"Dana yang diterima mitra platform digital tergantung pada pilihan peserta yang bebas memilih kelas pelatihan dari 8 mitra resmi platform digital Prakerja," ungkap Chief Product & Partnership Officer (CPO) dan Co-founder Ruangguru, Iman Usman dalam keterangan tertulis dikutip IDN Times, Minggu (17/5).
Baca Juga: Ruangguru Disebut Milik Asing, Belva: Itu Perusahaan Punya Saya
1. Pemilihan Ruangguru sudah melalui proses verifikasi
Iman menjelaskan, peserta Prakerja memegang kendali penuh dalam menggunakan dana tersebut untuk memilih kelas atau program yang disediakan oleh mitra resmi platform digital di program Kartu Prakerja. Selain itu, hingga saat ini belum ada pembiayaan apa pun terkait Kartu Prakerja yang sudah diterima oleh pihak Skill Academy.
"Terkait proses pemilihan penyedia layanan pelatihan untuk Kartu Prakerja, Ruangguru telah melalui proses verifikasi sesuai dengan Permenko Nomor 3 Tahun 2020," jelasnya.
Baca Juga: Biaya Pelatihan Prakerja Mau Dipangkas, Ekonom: Lebih Baik Dihilangkan