TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Dekade Berkiprah, BNI Syariah Naik Kelas Jadi Bank Buku III 

Aset, pembiayaan, hingga DPK meningkat

BNI Syariah merayakan puncak milad ke-10 bertajuk Tasyakur Hasanah secara virtual, Jumat (19/6). (Dok.BNI Syariah)

Jakarta, IDN Times - BNI Syariah tercatat telah naik kelas ke Buku III setelah 10 tahun berdiri. Bank Buku III adalah bank dengan modal inti di atas Rp5 triliun-Rp30 triliun.

"Pemegang saham melakukan setoran modal inbreng sebesar Rp255 miliar dan BNI Syariah mencetak laba bersih Rp214,01 miliar pada triwulan I 2020, naik 58 persen dibandingkan periode sama 2019 sebesar Rp135,35 miliar," ungkap Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dalam puncak milad ke-10 bertajuk Tasyakur Hasanah secara virtual, Jumat (19/6).

1. Aset, pembiayaan, hingga DPK meningkat

Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Selama 10 tahun perjalanan, kata dia, BNI Syariah terus bertumbuh. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan dari sisi aset, laba, pembiayaan, dan dana pihak ketiga (DPK). Diawali dengan aset sebesar Rp6,3 triliun rupiah di tahun 2010, bertumbuh menjadi Rp49,9 triliun di tahun 2019.

"Pertumbuhan laba perusahaan yang semula berada pada posisi Rp37 miliar di 2010, tumbuh menjadi Rp603 miliar di 2019," ujarnya.

2. Penyaluran pembiayaan BNI Syariah meningkat Rp32,6 triliun

Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang (kanan) memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Dari sisi pembiayaan, lanjut Firman, pada 2010 penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,5 triliun meningkat menjadi Rp32,6 triliun di tahun 2019. Sementara, penghimpunan dana di tahun 2010 sebesar Rp5,2 triliun, tumbuh menjadi Rp43,8 triliun di tahun 2019.

"Secara sustain, BNI Syariah mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan rata-rata di atas 25 persen," kata Firman.

Baca Juga: Pandemik Corona, Pembukaan Rekening BNI Syariah Online Naik 200 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya