TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terima Komplain Konsumen Terbanyak, Begini Jawaban Bukalapak 

Tim BukaBantuan akan menindaklanjuti komplain konsumen

idntimes.com

Jakarta, IDN Times - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyebut Bukalapak dan JD.ID mendapat komplain terbanyak dari konsumen. Menanggapi hal itu, pihak Bukalapak mengatakan tengah berupaya meningkatkan layanan.

"Tentunya masukan dari berbagai pihak, dalam hal ini YLKI, penting bagi kami untuk meningkatkan layanan yang semakin baik dari waktu ke waktu," kata  Senior Corporate Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella kepada IDN Times, Selasa (14/1).

Baca Juga: Mengenal Rachmat Kaimuddin, Bos Baru Bukalapak

1. Keluhan konsumen ditindaklanjuti oleh tim BukaBantuan

Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

Gicha menjelaskan, pihaknya memiliki tim bernama BukaBantuan. Tim itu didedikasikan khusus untuk menerima dan menindaklanjuti aduan atau keluhan seluruh pengguna, secara cepat dan sesuai dengan kebutuhan.

"Melalui BukaBantuan, kami memastikan kendala, laporan, kritik maupun saran dari pengguna akan diterima dan diatasi, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berbelanja di Bukalapak," ujarnya.

2. Bukalapak dan JD.ID paling banyak dikomplain konsumen

Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), konsumen yang mengkomplain Bukalapak dan JD.ID sebanyak 17,6 persen.

Kemudian, Shopee 14,7 persen, Tokopedia 8,8 persen, Harga Dunia 5,8 persen, dan OYO 5,8 persen. Untuk e-commerce bidang pariwisata, pengaduan Tiket.com sebanyak 5,8 persen. Kemudian, Akun Ig, Booking.com, Etokobagus, Lazada, Nusatrip, Qoo1, Landor, Shopintar, dan Super Bela masing-masing 2,9 persen.

Baca Juga: Laporan YLKI: Bukalapak dan JD.ID Paling Banyak Dikeluhkan Konsumen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya