Perang Dagang Global, Darmin Nasution Siapkan Strategi bagi Indonesia
Indonesia kena imbas perang dagang Amerika Serikat vs China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seminar nasional dengan tema "Strategi dalam Menghadapi Perang Dagang" dihelat di Ballroom Binakarna, Hotel Bidakara, Rabu (28/11). Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, dan beberapa ahli ekonomi terkemuka Indonesia.
Di acara ini, pihak penyelenggara, INDEF, menjelaskan apa itu perang dagang, bagaimana awal mulanya, bagaimana kondisi perekonomian Indonesia di tengah situasi itu, hingga proyeksi ekonomi Indonesia untuk tahun 2019.
Baca Juga: 3 Kesulitan Indonesia Manfaatkan Perang Dagang Amerika Vs China
1. Perang dagang dimulai oleh Amerika Serikat vs China
Menurut Enny Sri Hartati, Direktur Eksekutif INDEF, menjabarkan bagaimana awal mula terjadinya perang dagang. Hal ini dimulai ketika pertumbuhan ekonomi China berkembang pesat dan Amerika Serikat (AS) merespons hal itu.
"Perang dagang ini awalnya melibatkan AS vs China, tapi ekonomi global memaksa perang dagang ini menyeret negara-negara lain di dunia. Tak terkecuali, ya, Indonesia. Perang impor antara AS dan China ini bea masuk barang ekspor ke dua negara tersebut meningkat dan cukup memberatkan negara-negara berkembang," ujar Enny.
Baca Juga: Rupiah Terpuruk, Menko Darmin: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat