Sore Ini, Pemerintah Bakal Resmi Kuasai 51 Persen Saham Freeport
Ini akan menjadi momen bersejarah loh buat Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times - Jika tak ada aral, Pemerintah akan resmi memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia, sore nanti (27/9). Pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan meneken Sales and Purchase Agreement (SPA) dengan McMoRan Inc. dan PT Rio Tinto.
PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan mengelola tambang emas dan tembaga di Papua, Grasberg. Perlu kamu tahu, Grasberg merupakan tambang dengan cadangan emas salah satu terbesar di dunia.
Penandatanganan akan dilaksanakan di Ruang Sarulla Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta pada pukul 16.00 WIB.
Nah, apa dampak penandatanganan perjanjian-perjanjian itu untuk Indonesia?
Baca Juga: Rio Tinto dan Indocopper di Balik Kerumitan Divestasi Freeport
1. Jika diibaratkan menikah, ini proses ijab kabul
Jika proses itu berjalan lancar, Pemerintah tinggal membayar saham parapihak itu, demikian diungkap pejabat yang mengetahui dan memahami dengan baik proses divestasi saham PT Freeport Indonesia kepada IDN Times, Kamis (27/9). Sebab, kata dia, sore ini parapihak tidak hanya meneken SPA saja melainkan juga perjanjian-perjanjian lainnya yang terkait.
"Ibarat proses menikah, SPA ini adalah ijab kabul-nya. Tapi belum bisa sekamar karena uang nikahnya belum dibayar," kata pejabat yang tidak mau namanya disebutkan itu.
Baca Juga: Blak-blakan, Dirut Inalum Jawab Pertanyaan Soal Freeport
Baca Juga: Inalum: HoA Adalah Bagian Terberat Divestasi Freeport