TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 10 Provinsi Produsen Beras Terbesar di Indonesia

Menjadi penyangga pangan nasional

Stok beras yang ada di Gudang Bulog (IDN Times/Daruwaskita)

Intinya Sih...

  • 10 provinsi menjadi produsen beras terbesar di Indonesia
  • Potensi produksi beras nasional mencapai 3,54 juta ton pada Maret 2024
  •  

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, ada 10 provinsi yang menjadi produsen beras terbesar di Indonesia. Sejumlah provinsi ini menjadi peyangga pangan nasional.

“Berdasarkan data Kerangka Sampel Area atau KSA Badan Pusat Statistik yang kami terima, itu menyebut 10 provinsi sebagai penghasil produsen beras nasional tertinggi dengan memiliki potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2024,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga: Produksi Beras dari Panen Raya Maret-April Diprediksi 8,46 Juta Ton

1. 10 provinsi produsen beras terbesar di Indonesia

Beras di gudang Perum Bulog Riau-Kepri (IDN Times/ dok perum bulog riau-kepri)

Suwandi mengungkapkan, 10 provinsi produsen beras terbesar di Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat. Selain itu, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.

Dia menuturkan, potensi produksi beras nasional pada Maret diperkirakan mencapai 3,54 juta ton yang tersebar di 10 provinsi tersebut. Hal itu berdasarkan hasil pengamatan KSA BPS pada Januari 2024 lalu.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik M Habibullah mengatakan, produksi utama beras terdapat di wilayah Jawa Timur yang mencapai 840,94 ribu ton, Jawa Tengah 19,03 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton.

"Potensi produksi besar di tiga provinsi tersebut mencakup 57 persen dari total potensi produksi beras pada Maret 2024," katanya.

Sementara jika dilihat secara detail maka produksi beras paling besar berada di daerah Banyuasin, Sumatera Selatan; Lamongan, Jawa Timur; dan Grobogan, Jawa Tengah.

"Kalau kita lihat secara detail kabupaten kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024 antara lain ada di Banyuasin, Lamongan dan Grobogan," tutur Habibullah.

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun, Tempat Lain kok Belum?

2. Perkuat peningkatan luas lahan

Ilustrasi sawah (Antara)

Suwandi mengatakan, Kementerian Pertanian saat ini terus memperkuat peningkatan luas lahan melalui optimasi rawa yang dilakukan di sejumlah daerah.

"Serta melibatkan semua stakeholder guna menggenjot produksi di semua daerah,” ujarnya.

Pada kegiatan panen raya padi Maret-April ini, Kementan memperkuat pengawasan dan pengawalan bersama pemangku kepentingan agar produksi padi optimal.

Baca Juga: Puasa, Pedagang Pasar Induk Cipinang Prediksi Harga Beras Turun Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya