Produsen Suku Cadang Mobil asal Prancis PHK 10 Ribu Karyawan
Jumlah ini sekitar 13 persen dari total tenaga kerjanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Produsen suku cadang mobil asal Prancis, Forvia SE akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 13 persen dari total tenaga kerjanya di Eropa. PHK tersebut dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan.
Ini menunjukkan PHK meluas ke berbagai sektor. Setelah teknologi, kini menyasar industri kendaraan dan suku cadangnya.
Pada pekan lalu, produsen suku cadang mobil asal Jerman, Continental AG telah menyelesaikan rencana memangkas lebih dari 7.000 karyawan. Selain itu, juga menggabungkan lokasi di Jerman dan tempat lain demi menghemat biaya.
1. Alasan Forvia PHK 10 ribu karyawan
Jumlah tenaga kerja di Forvia pada akhir tahun lalu tercatat sebanyak 75.500 orang. Dari jumlah itu, sekitar 13 persen atau 10.000 karyawan akan kena PHK.
Adapun alasan PHK dilakukan karena Forvia berencana memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) agar dapat bersaing lebih baik dengan para kompetitornya di Asia dalam peralihan ke mobil listrik.
Dikutip dari Yahoo Finance, dari laporan Bloomberg, Chief Executive Officer Forvia, Patrick Koller mengatakan, PHK yang dilakukan perusahaan mencakup perubahan pada manufaktur regional dan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan.
"Hal ini akan meningkatkan margin keuntungan dan mengimbangi perubahan mendasar dalam industri, katanya.
Adapun penggunaan AI demi mengoptimalkan pengeluaran untuk pengembangan. Menurut sebuah pernyataan, perusahaan akan mengurangi kelebihan kapasitas di Eropa, sekaligus mengurangi ketergantungannya pada China untuk mendapatkan keuntungan.
Editor’s picks
Baca Juga: Cisco Bakal PHK Ribuan Karyawan