TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tahap Perencanaan SDM yang Harus Dipahami sebelum Merekrut Karyawan

Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

pixabay.com

Jakarta, IDN Times - Perencanaan sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting dalam perusahaan. Itu dilakukan agar perusahaan dapat menemukan SDM dengan kualitas terbaik yang bisa membantu perusahaan untuk lebih maju dan mampu bersaing dengan kompetitor.

Melansir glints, perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan. Tujuan dari perencanaan SDM adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan.

Lalu bagaimana tahapan perencanaan SDM yang benar? Berikut IDN Times bagikan ulasannya, dikutip dari sleekr.

Baca Juga: Anti Ditolak HRD! 4 Jenis Keterampilan Kerja Ini Punya Nilai Plus

Baca Juga: 5 Tips Jitu Kenali Red Flag Perusahaan saat Interview, Perhatikan!

1. Pahami kualitas dan kuantitas karyawan

unsplash/frantic

Jumlah SDM di perusahaan besar sangat banyak jumlahnya dan dengan kualitas yang berbeda pula. Tanggung jawab seorang HR adalah memastikan kuantitas dan kualitas karyawan perusahaan agar dapat menempatkan SDM di posisi tertentu untuk memaksimalkan produktivitasnya. 

2. Lihat hasil evaluasi

ilustrasi mengevaluasi(freepik.com/yanalya)

Setiap tahun, perusahaan biasanya mengadakan penilaian karyawan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut meliputi tingkat ketangkasan karyawan dalam menyelesaikan masalah, ketepatan waktu saat mengumpulkan deadline, kecepatan menyelesaikan pekerjaan, kepatuhan terhadap atasan, hubungan komunikasi dengan karyawan lain, dan lain sebagainya.

Dengan melihat hasil evaluasi yang telah dilakukan, HR bisa mengetahui kekurangan SDM dan mencari solusi untuk perbaikan kedepannya.

Baca Juga: Terapkan 5 Etika Ini saat Interview Kerja, Tambah Nilai Plus!

3. Sesuaikan dengan program perusahaan

ilustrasi karyawan (freepik.com/pressfoto)

Jika SDM yang ada saat ini belum memiliki kualitas yang cukup untuk memaksimalkan kinerja perusahaan, maka HR dapat membuat program pelatihan yang bisa meningkatkan kualitas karyawan.

Disamping itu, bila kinerja perusahaan belum bisa maksimal dikarenakan jumlah SDM yang tidak memadai, solusi yang dapat dipilih HR, yaitu dengan menambah karyawan baru sesuai kriteria dan skill yang dibutuhkan perusahaan.

4. Pahami kondisi pasar tenaga kerja

IDN Times/Wayan Antara

Tak bisa dipungkiri bahwa meningkatnya jumlah lulusan sarjana setiap tahunnya tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang memadai. Akibatnya, banyak SDM dengan kemampuan yang mumpuni di luar sana malah tersia-siakan potensinya.

Maka dari itu, setelah mengetahui kualitas dan kuantitas SDM di perusahaan, HR bisa mencoba merekrut karyawan baru sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

5. Analisis tren

ilustrasi menganalisis (pexels.com/Yan Krukov)

Selain memahami kondisi pasar, HR juga harus melihat tren yang sedang berkembang, misalnya dalam hal perekrutan karyawan. HR mungkin bisa mencoba tren menyewa freelancer dan bukan merekrut pegawai tetap.

Selain tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menambah karyawan, freelancer juga umumnya memiliki lebih dari satu skill yang bisa membantu kemajuan perusahaan.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja dan Tipsnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya