Genjot Pertumbuhan Bisnis, Ini Upaya BRI dalam Transformasi Digital
Pengguna internet meningkat, perbankan perlu digitalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya mengoptimalkan transformasi digital demi mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan transformasi digital diimplementasikan BRI sesuai prinsip environmental, social, and governance (ESG).
Menurut Supari, transformasi digital dalam dunia perbankan merupakan sesuatu yang mutlak dan tidak bisa ditawar. Hadirnya teknologi menjadi peluang dalam pengembangan ekosistem bisnis perbankan.
“Hari ini model bisnis segmen mikro sudah berubah dan semakin dinamis. Hal ini sebagai upaya dalam rangka memitigasi potensi risiko strategis sehingga mampu mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis di masa depan,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.
Hal itu, menurutnya, dapat dilihat dari inovasi yang telah dilakukan oleh BRI dalam mengimplementasikan digitalisasi. BRI melalui berbagai inovasi digital memberikan layanan keuangan yang inklusif serta pendalaman literasi kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Baca Juga: BRI Apresiasi Nasabah Hadirkan BRI Client Summit 2022
Baca Juga: BRI Dukung Anjuran Gerakan Menabung
1. Pertumbuhan pengguna internet jadi alasan percepatan pengembangan layanan digital
Pengguna layanan internet dan mobile phone di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya menjadi alasan utama seluruh perbankan mempercepat pengembangan layanan digital.
Selama kurun waktu 10 tahun dari 2011 hingga 2022, pengguna internet di Indonesia meningkat pesat lebih dari 400 persen. Jumlah pengguna internet yang tadinya hanya sebanyak 39,6 juta pengguna di 2011, mengalami kenaikan hingga menyentuh angka 204,7 juta.
Artinya, lebih dari 73,7 persen masyarakat Indonesia telah terpapar internet.