Modalku Kucurkan Pinjaman Rp7,2 T sepanjang Semester I-2022
Ada 5 negara ASEAN yang mendapatkan pendanaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Platform pendanaan digital, Modalku, menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp7,2 triliun selama semester I-2022. Angka ini tumbuh hingga 70 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, yakni Rp4,2 triliun.
Secara akumulasi, Modalku telah mengucurkan dan sebesar Rp36,56 triliun kepada lebih dari 5,1 juta pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
“Tahun 2022 menjadi tahun yang berkesan bagi Modalku. Di tengah situasi bisnis yang menantang, kami tetap konsisten untuk terus bertumbuh dan menjadi solusi untuk kebutuhan UMKM,” ujar Co-founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan.
Baca Juga: Modalku Luncurkan Fasilitas Paylater untuk UMKM, Ini Keuntungannya
Baca Juga: Mengenal P2P Lending Syariah, Pinjaman Online Halal Tanpa Riba
1. Industri perdagangan mendapatkan pembiayaan paling besar
Industri UMKM yang paling banyak memperoleh pendanaan dari Modalku di Indonesia didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 58 persen.
Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan sebesar 41 persen. Sedangkan, sektor kehutanan dan perikanan mendapatkan pendanaan sebesar 1 persen.
Sementara itu, penyaluran dana modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, tetapi juga di Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali