TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Terbaik Mencari Investor Bisnis, Kamu Wajib Nyimak!

Kamu mau memulai usaha rintisan? Cari dulu investornya

ilustrasi mengobrol dengan rekan bisnis (pexels.com/fauxels)

Bagi kamu yang merintis suatu usaha dari nol alias startup, tentu kamu butuh usaha yang sangat keras. Banyaknya kompetitor dan modal yang terbatas mungkin bisa menjadi penghambat usahamu hingga sukar untuk berkembang.

Ada banyak sekali ide bisnis yang memiliki prospek yang baik untuk di masa mendatang. Namun, tidak semua bisnis bisa dimulai tanpa modal besar. Adapun bisnis yang bisa dimulai dengan modal sendiri, seringkali butuh tambahan modal besar untuk bisa berkembang.

Untuk itulah kamu memerlukan bantuan modal dari investor. Dalam praktik bisnis startup, mencari investor bukan perkara yang mudah. Ada banyak sekali upaya yang harus kamu lakukan dalam mendapatkan investor yang mau menanamkan modalnya.

Berikut ini adalah cara yang terbaik untuk mendapatkan investor secara cepat.

Baca Juga: Investor Masih Pede Suntik Startup, Dagangan Dapat Modal Rp95 Miliar

1. Mengajukan proposal

orang berdiskusi (Freepik.com/pressmaster)

Cara yang pertama harus kamu lakukan adalah membuat proposal. Proposal menjadi jembatan antara perusahaan dengan investor ataupun pinjaman dana sebagai tambahan modal.

Pembuatan proposal yang menarik dan sesuai dengan kondisi usaha kamu akan memberikan dampak positif terhadap penilaian bisnis kamu. Penting bagi kamu untuk membuat proposal semenarik mungkin, sehingga calon investor akan lebih mudah tertarik.

Baca Juga: Banyak Investor Kabur di Negara Konflik, INDEF: Ini Peluang Besar RI 

2. Presentasi yang menarik

ilustrasi latihan presentasi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Setelah membuat proposal langkah yang selanjutnya harus kamu jalani adalah melakukan presentasi dengan menarik. Presentasi yang menarik akan membentuk kepercayaan kepada calon investor terhadap bisnis yang kamu jalani.

Walaupun calon investor sudah membaca secara keseluruhan proposal, tidak ada salahnya untuk kamu mencari cara untuk mempresentasikan proposalmu semenarik mungkin. Tujuannya adalah agar calon investor mendapatkan ‘feel’ yang akan berpengaruh terhadap proposalmu. 

3. Jelaskan risiko usaha

Ilustrasi orang-orang sedang berdiskusi. (pexels.com/fauxels)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap usaha pasti memiliki risiko di masa depan ataupun sekarang, baik itu kecil maupun besar. Meskipun risiko usaha bisa dikatakan sebagai nilai minus, namun kamu harus menjelaskannya secara gamblang.

Jangan pernah menyembunyikan risiko usaha yang sedang kamu jalani. Karena hal tersebut bisa mengurangi respect dari calon investor. Calon investor perlu mengetahui apa saja hambatan yang mungkin dialami oleh perusahaan.

Baca Juga: Daftar Startup yang Lakukan PHK, dari LinkAja Sampai JD.ID

4. Membuat strategi usaha

ilustrasi orang berdiskusi (pixabay.com/sanuas)

Kamu perlu membuat strategi usaha yang matang agar semua bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Saat sudah berhadapan dengan calon investor, kamu perlu menjelaskan secara matang apa saja rencana atau strategi usaha yang akan kamu lakukan dalam beberapa waktu mendatang.

Semakin matang dan baik strategi bisnis yang kamu miliki, akan semakin mudah investor untuk menanamkan modalnya. Strategi bisnis yang tersusun dengan rapi akan memperlihatkan bagaimana prospek usaha tersebut di waktu mendatang.

5. Mengikuti pameran dan kompetisi

Program HUB.ID akhirnya menutup rangkaian kegiatan penguatan bisnis startup digital melalui pelaksanaan Demo Day pada 17-18 November 2021. Sebanyak 43 startup yang lolos seleksi berkesempatan melakukan presentasi di depan para undangan dan 1-on-1 meeting bersama para investor. (Dok. Kominfo)

Dalam sebuah pameran atau sebuah kompetisi startup, ada banyak sekali investor yang akan datang dan melihat. Kesempatan ini harus bisa kamu lakukan sebaik mungkin untuk mencari investor. Kesempatan ini akan mempermudah kamu dalam mencari investor.

Bahkan mengikuti pameran atau kompetisi termasuk cara mencari investor secara instan. Pada pameran atau kompetisi tersebut, bisa saja ada investor yang tertarik dan membuat janji bertemu dan melakukan perjanjian untuk menanamkan modal.

6. Kepercayaan perusahaan jadi kunci

ilustrasi kepercayaan (pexels/rawpixel)

Apabila bisnismu masih seumur jagung, kamu akan membutuhkan tenaga yang ekstra untuk meyakinkan investor. Banyak sekali kasus penipuan yang menjadi momok menakutkan bagi investor untuk memberikan suntikan dana bagi sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, kamu harus bisa meyakinkan para calon investor sehingga mereka bisa percaya dengan bisnis dan perusahaan kamu. Beberapa hal yang harus kamu lakukan adalah dengan menunjukkan ijin usaha, lokasi usaha, dan lain-lain.

7. Membuat list calon investor

Ilustrasi to do list (pexels.com/Breakingpic)

Membuat list investor sangat penting untuk dilakukan bagi kamu yang akan mencari modal. Hal ini bisa kamu lakukan jika kamu sudah memiliki target calon investor yang diinginkan. Pastikan kamu tidak mencantumkan satu atau dua nama saja

Buat list calon investor sebanyak mungkin, sehingga peluang kamu untuk mendapatkan investor semakin besar. Namun perlu diingat nama-nama yang ada adalah yang memiliki potensi tinggi untuk menanamkan modalnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya