TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wesel Diskonto: Pengertian, Persyaratan dan Contohnya

Apa itu akun wesel diskonto?

Pexels.com/Startup Stock Photos

Akun wesel diskonto adalah akun di dalam pembukuan, di mana penjual memulihkan jumlah tagihan penjualannya dari perantara keuangan sebelum tanggal jatuh tempo. Beban biaya perantara untuk layanan ini dimasukkan ke dalam pencatatan dana akuntansi perusahaan.

Pihak peminjam dana kadang kala mengelurakan wesel bayar diskonto dan bukan merupakan wesel yang dikenakan bunga. Walaupun tidak menyatakan adanya tingkat bunga wesel secara jelas, tapi pihak peminjam dana tetap akan menentukan tingkat bunga dan mengurangi bunga tersebut dari nilai yang dicantumkan dalam wesel.

Bunga tersebut disebut sebagai bunga diskonto, sedangkan besar bunga yang dipakai untuk menghitung adalah tingkat diskonto.

Apabila periode akuntansi telah berakhir sebelum wesel dibayarkan dengan diskonto dilunasi, ayat jurnal penyesuaian harus mencatat bunga yang dibayarkan di muka yang belum menjadi beban. Kemudian bunga yang ditangguhkan ini dikurangkan dari wesel di bagian kewajiban lancar pada laporan keuangan neraca perusahaan.

Baca Juga: Arbitrasi Wesel: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

1. Proses wesel diskonto

unsplash.com/Tierra Mallorca

Terdapat beberapa proses yang dicukup simpel dalam akun wesel diskonto, di antaranya adalah sebagai berikut : 

1. Penjual menjajakan barang secara kredit dan meningkatkan faktur pada pembeli.

2. Pembeli menerima faktur. Kemudian dengan menerima, pembeli akan mengetahui kapan tanggal jatuh tempo pembayaran.

3. Penjual mendekati perusahaan yang memberikan biaya untuk mendiskonnya.

4. Perusahaan pembiayaan meyakinkan dirinya tentang keabsahan tagihan dan kelayakan kredit pembeli kepada penjual, kemudian perusahaan pembiayaan akan memanfaatkan dana setelah dikurangi oleh margin, diskon dan biaya yang sesuai dengan norma.

6. Penjual akan mendapatkan dana dan memanfaatkannya untuk operasional bisnis.

7. Perantara keuangan atau penjual mengumpulkan uang dari pembeli pada tanggal jatuh tempo pembayaran. Sedangkan, pihak yang menagih uang adalah pihak yang berdasarkan pada perjanjian antara penjual dan perusahaan pembiayaan. 

Baca Juga: 500 Ribu UMKM Melek Digital Jadi Pengguna Aplikasi Pembukuan Usaha Ini

2. Contoh soal pendiskontoan wesel

ilustrasi grafik (pixabay.com/Skitterphoto)

Bunga atau diskonto wesel dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

Pada 5 Juni 2021, PT Jaya Makmur mengeluarkan notes payable 90 hari sebesar Rp 30 juta untuk PT ATIKA guna membeli barang dagangan. PT ATIKA memberi diskonto 15 persen, yaitu sebesar Rp11.250.000, yang didebit ke beban bunga. Hasil yang didapatkan ialah sebesar Rp28.875.000 didebit ke persediaan.

Baca Juga: Arbitrasi Wesel: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Dari penjelasan di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa akun wesel diskonto adalah akun yang digunakan untuk meminjam dana kepada bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan pinjaman. Pihak bank tentu akan memberikan bunga dengan tingkatan tertentu yang dihitung dalam tempo waktu tertentu.

Apabila wesel tidak dilunasi pada jatuh tempo maka pembuat wesel yang didiskontokan wajib membayar tagihan beserta bunga pinjamannya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya