Anggaran Modal: Pengertian, Jenis dan Tujuannya
Apa itu anggaran modal?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anggaran modal atau capital budget adalah salah satu sumber utama keuntungan suatu perusahaan. Di dalam menjalankan usahanya, perusahaan perlu mempersiapkan beberapa anggaran terlebih dahulu, agar rencana bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Pada dasarnya setiap anggaran akan memuat berbagai perhitungan terkait penerimaan dan juga pengeluaran di dalam keuangan. Anggaran modal menjadi salah satu yang paling penting untuk disusun dengan baik oleh perusahaan. Anggaran yang satu ini akan memuat berbagai perhitungan penting terkait rencana modal perusahaan untuk satu periode.
Baca Juga: Anggaran, Pengertian, Jenis dan Fungsinya
Baca Juga: Anggaran Berimbang, Pengertian, Jenis dan Fungsinya
1. Jenis-jenis anggaran modal
Anggaran modal bisa dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda seperti di bawah ini:
Analisis Throughput
Ini merupakan analisis yang paling rumit di antara beberapa analisis lainnya dalam anggaran modal. Namun di lain sisi, analisis throughput juga menjadi analisis yang dianggap paling akurat, jika dibandingkan dengan analisis lainnya.
Analisis ini akan membantu para manajer dalam mengambil keputusan terkait berbagai proyek yang akan dikejar oleh perusahaan. Dengan kata lain, metode ini akan menganggap perusahaan sebagai sebuah sistem tunggal yang bisa menghasilkan keuntungan. Di dalam prakteknya, anggaran ini akan mengukur throughput menjadi jumlah material yang bisa melalui sistem yang telah dibuat oleh perusahaan itu sendiri.
Analisis DCF
Analisis DCF juga dikenal dengan arus kas terdiskonto. Analisis ini dilakukan dengan cara mengamati beberapa hal sekaligus, antara lain: arus kas keluar awal untuk membiayai sebuah proyek perusahaan, campuran arus kas masuk berupa pendapatan, serta arus kas keluar masa depan berupa biaya pemeliharaan dan berbagai biaya lainnya.
Analisis Pengembalian
Ini menjadi analis yang paling sederhana, jika dibandingkan dengan analisis lainnya dalam penganggaran modal. Namun sebaliknya, analisis pengembalian ini juga menjadi analisis yang terbilang paling tak akurat.
Penerapan analisis pengembalian modal masih menjadi pilihan banyak perusahaan, sebab analisis ini bisa dibuat dengan cepat. Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk menyusun dan mengajukannya.
Editor’s picks
Baca Juga: Anggaran Fleksible, Pengertian, Jenis dan Fungsinya