TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abstraksi Dana Bank: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Penjelasan abstraksi dana bank

Ilustrasi Pencurian Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Tahukah kamu apa itu abstraksi dana bank? Bagi orang awam istilah ini mungkin tidak memiliki konotasi negatif. Abstraksi dana bank adalah penggelapan atau penyalahgunaan dana bank oleh suatu oknum baik di dalam atau di luar bank.

Abstraksi bank termasuk hal yang ilegal. Oleh karena itu, kasus abstraksi dana bank akan ditindaklanjuti oleh hukum dengan pasal yang berlaku. Nah, ini dia pengertian apa itu abstraksi dana bank.

Baca Juga: Bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Best Bank 2021

Baca Juga: Bank bjb Raih Penghargaan Bank Terbaik 2021 versi Majalah Investor

1. Penjelasan abstraksi dana bank

Laptop yang sedang menyala (unsplash/James Harrison)

Abstraksi dana bank atau penggelapan uang nasabah yang dilakukan oleh karyawan bank ataupun pihak luar merupakan tindak kejahatan perbankan yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Oleh karena itu abstraksi dana bank merupakan bentuk kejahatan yang ditindaklanjuti oleh penegak hukum.

Tidak dimungkiri juga di era perbankan digital justru semakin marak tingkat kejahatan abstraksi dana bank. Kurangnya keamanan perbankan digital menjadi alasan utama mengapa abstraksi dana bank bisa terjadi.

Baca Juga: Sejarah Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah 

2. Contoh abstraksi dana bank yang dilakukan oknum bank

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Contoh dari abstraksi dana bank oleh oknum bank adalah yang paling umum terjadi. Misal, seorang teller menggelapkan dana nasabah ketika nasabah menyetorkan sejumlah uang melalui teller tersebut. Uang yang seharusnya dimasukan kedalam rekening nasabah justru dimasukan ke rekening lain untuk keperluan pribadi teller.

Adapun contoh lainnya adalah penarikan dana dari rekening nasabah tanpa diketahui atau tanpa persetujuan dari nasabah. Penarikan itu dilakukan oleh oknum karyawan bank.

3. Contoh abstraksi dana bank yang dilakukan bukan oleh oknum bank

Ilustrasi kartu kredit. (Unsplash.com/Rupixen.com)

Abstraksi dana bank tidak hanya dilakukan oleh oknum bank, terkadang seseorang yang diberikan kepercayaan khusus atau memiliki jabatan tinggi dapat melakukan abstraksi bank.

Abstraksi yang dilakukan oleh orang luar dari oknum bank bisa saja terjadi disekitar kamu. Contohnya, pejabat perusahaan atau publik melakukan penggelapan dana secara ilegal dalam kepercayaan fiducia.

4. Kasus nyata abstraksi dana bank

Ilustrasi transaksi keuangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak ada yang ingin menjadi korban abstraksi dana bank, abstraksi dana bank bisa terjadi kepada siapapun dan kapanpun itu. Seperti beberapa kasus abstraksi dana bank dibawah ini yang cukup menyita perhatian.

1. Asisten manajer bank melakukan abstralso dana bank 2 miliar untuk judi online, terjadi di kota Bogor pada bulan April 2021.

2. Teller bank membawa kabur uang nasabah sebesar 2,5 miliar, terjadi di Kalimantan barat pada bulan april 2021.

3. Karyawan Bank di kota Tegal membawa kabur uang nasabah sebesar Rp.137 pada bulan September 2020

4. Karyawan bank menggelapkan uang nasabah untuk biaya suaminya menjadi anggota DPR terjadi pada bulan September 2020.

5. Oknum karyawan bank menarik dana bank berkali-kali yang bermula 2,7 miliar hingga 9,7 juta rupiah, terjadi pada bulan maret 2021.

Kasus mengerikan abstraksi dana bank tersebut dapat dengan mudah kamu temukan di portal berita, hingga saat ini kasus abstraksi dana bank terus terjadi.

5. Cara menghindari abstraksi dana bank atau kejahatan bank lainnya

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Walaupun kejahatan abstraksi dana bank dapat terjadi kepada siapapun, kamu sebagai nasabah tetap harus berusa untuk melindungi dana bank kamu. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari abstraksi dana bank.

1. Melindungi data pribadi

Cara pertama untuk menghindari abstraksi dana bank yang paling mudah adalah tidak menyebarkan dana pribadi kamu kepada siapapun, sekalipun kepada pihak bank jika tidak dilampirkan dengan permintaan resi.

2. Berhati-hati dalam bertransaksi di ATM

Banyak kejahatan terjadi di ATM sebab ATM tersebut telah dirusak oleh beberapa oknum kejahatan, yang dapat menyebabkan dana di dalam ATM kamu hilang.

3. Kurangi penggunaan SMS banking.

Perkembangan digital pada zaman ini semakin mempemudah para penipu untuk membuat link yang dapat mengakses rekening kamu dengan sangat mudah.

6. Pasal-pasal yang mencekal abstraksi dana bank

Pexels/Ekaterina Bolovtsova

Dana bank atau dana nasabah di jaminkan ke lindungannya oleh negara ini. oleh sebab itu ada beberapa masal yang mencekal tindakan abstraksi dana bank. Sehingga kamu sebagai nasabah bank tidak perlu merasa khawatir, sebab abstraksi dana bank akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Pasal-pasal tersebut adalah:

1. Pasal 1 angka 17 Undang-Undang No. Tahun 1998.

2. Pasal 1313 KUHPerdata. Dengan bunyi pasal sebagai berikut

3. Hubungan hukum dana simpanan nasabah pada bank dengan perbankan sendiri diatur secara komprehensif dalam UU Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.

4. Pasal 374 KUHP

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya