TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dana Moneter Internasional: Pengertian dan Fungsinya 

Apa itu Dana Moneter Internasional?

Logo IMF (twitter.com/Kenyan Facts)

Apakah kamu mengenal nama Dana Moneter Internasional? Nama lainnya yaitu IMF yang merupakan singkatan dari International Monetary Fund. Ini adalah sebuah lembaga keuangan yang telah berdiri pada 1944 berdasarkan konferensi ekonomi di Bretton kala itu. 

Kehadirannya ini guna meningkatkan bentuk kerja sama secara internasional serta melakukan pemeliharaan dalam peningkatan keseimbangan. Keseimbangan yang dimaksudkan pada lalu lintasnya pembayaran secara internasional pada semua anggota yang tergabung.

Untuk tau selengkapnya tentang Dana Moneter Internasional. simak penjelasan berikut!

1. Mengenal Dana Moneter Internasional

instagram.com/the_imf

Dana Moneter Internasional adalah sebuah organisasi yang lingkupnya internasional dengan anggota yang bergabung saat ini sebanyak 189 negara. DMI mempunyai kantor pusat di Washington D.C.

Tujuan organisasi ini adalah untuk mempererat dalam melakukan kerja sama pada moneter global, meningkatkan kestabilan ekonomi, hingga melancarkan perdagangan secara internasional.

Prinsip yang mereka terapkan adalah menyediakan dana cadangan untuk disumbangkan atau dipinjamkan kepada negara yang membutuhkan karena kesulitan ekonomi atau hal lainnya. Hal ini bertujuan agar bermanfaat bagi semua anggota negara yang tergabung guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga: Mau Tahu Penyebab Krisis Moneter 1998? Simak deh Cerita Sri Mulyani!

2. Aktivitasnya selain dana cadangan

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times)

Selain memanfaatkan dana cadangan yang telah tersedia, Dana Moneter Internasional juga melakukan aktivitas lainnya. Di antaranya melakukan pencatatan statistik dan analisis, mengawasi perekonomian anggota negara, serta tuntutan yang diberikan atas kebijakan.

DMI mempunyai prinsip dan fokus untuk melakukan perbaikan terhadap ekonomi negara anggota dengan adanya fasilitas perdagangan internasional, memperluas lapangan kerja, dan mengutamakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Baca Juga: Aset Moneter: Pengertian, Jenis dan Definisinya

3. Tujuan utama dana moneter internasional

wikipedia.com/International Monetary Fund logo

Dengan mengetahui apa itu dana moneter internasional dan kegiatan yang dilakukannya. Semua itu dengan tujuan utama dalam hal memperbaiki aspek ekonomi pada negara anggota. Berikut tujuan utama dari adanya dana moneter internasional:

  • Mendorong untuk melakukan kerjasama pada moneter internasional
  • Memberikan fasilitas pertumbuhan hingga perluasan perdagangan internasional
  • Mendorong memberikan stabilitas nilai tukar
  • Membantu dalam membentuk sistem pembayaran multilateral
  • Memberikan dana cadangan untuk bantuan

Baca Juga: Cadangan Moneter: Pengertian, Fungsi dan Sejarahnya

4. Peran DMI dalam perekonomian global

Ilustrasi krisis ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Keberadaan DMI guna melakukan pencegahan krisis ekonomi pada sebuah negara dengan mengeluarkan kebijakan yang baik. DMI adalah sebuah dana untuk dapat dimanfaatkan seluruh anggota yang membutuhkan talangan dana guna menyelesaikan permasalahan internal negara anggota.

5. Sumber dana IMF

ilustrasi dana (IDN Times/Aditya Pratama)

Sumber pendanaan IMF asalnya dari pembayaran iuran kuota negara anggota saat mereka mulai bergabung ataupun melakukan peninjauan secara berkala mengenai kenaikan kuota. Negara akan melakukan pembayaran hingga 25 persen atas pembayaran iuran kuotanya dengan bentuk Hak Penarikan Khusus atau mata uang utama yakni Dollar AS.

IMF juga bisa meminta sisa lebih dari 75 persen atas pembayaran kuota yang telah dilakukan. Pembayarannya dengan menggunakan mata uang dari negara sendiri yang sudah tersedia untuk memenuhi pinjaman yang dibutuhkan.

6. Fungsi dana moneter internasional

(Ilustrasi ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Pendirian dana moneter internasional mempunyai tiga fungsi utama untuk menunjang aktivitas ekonomi dunia, di antaranya melakukan pengawasan kesepakatan nilai tukar tetap setiap negara. Lalu, membantu pemerintah dalam pengelolaan nilai tukar guna pertumbuhan ekonomi.

Terakhir yaitu menyediakan modal jangka pendek guna membantu neraca pembayarannya negara anggota yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan mempunyai maksud untuk melakukan pencegahan adanya penyebaran krisis ekonomi dilihat dari segi internasional.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya