TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembedaan Upah: Pengertian, Contoh, dan Faktor Pembeda

Disertai sistem upah yang umum digunakan

Ilustrasi upah. (Pixabay.com)

Upah merupakan hak dari pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk imbalan dari pemberi bekerja, yang ditetapkan menurut sebuah perjanjian. Penetapan upah biasanya didasarkan pada standar upah yang yang ada di pasaran, waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan tingkat kerumitan serta keterampilan yang dibutuhkan.

Lalu, bagaimana pembeda upah antara pekerja satu dengan pekerja lainnya dan seperti apa sistem upah yang umum digunakan? Simak penjelasan berikut dibawah ini!

1. Pengertian pembedaan upah

Ilustrasi presentasi untuk mendapatkan modal usaha (Shutterstock/mangpor2004)

Menurut OJK, pembedaan upah dibuat dalam tingkat upah untuk satu jenis pekerjaan karena perbedaan syarat kerja atau alasan lain.

Sementara menurut Collins Dictionary, pembedaan upah atau wage differentials adalah perbedaan pemberian upah antara pekerja dengan keterampilan yang berbeda dalam industri yang sama, atau antara pekerja dengan keterampilan yang sebanding di industri atau daerah yang berbeda.

Baca Juga: 13 Pengertian Gaji Menurut Para Ahli, Beda dari Upah!

2. Contoh pembedaan upah

pexels.com/Karolina Grabowska

Seorang pekerja diharuskan untuk melakukan pekerjaan tertentu yang bekerja di sekitar bahan kimia berbahaya. Maka upah pekerjaan yang diberikan kepada orang tersebut mungkin memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain di industri tersebut yang tidak perlu bersentuhan dengan bahan kimia berbahaya. 

Contoh pembeda upah lainnya yaitu ketika si A dan si B bekerja di bidang yang sama, namun memiliki perbedaan pada ada lokasi geografis dan daya tarik daerah tempat mereka bekerja. Sehingga, upah di antara kedua orang tersebut dapat terjadi perbedaan, karena letak geografis dari pekerjaan orang A dan B.

3. Faktor perbedaan upah

unsplash.com/Christian Dubovan

Berikut beberapa faktor yang menimbulkan terjadinya perbedaan upah di antara para pekerja, yaitu:

1. Kompensasi
Perbedaan upah yang lebih tinggi seringkali dapat menjadi kompensasi untuk mengambil risiko dalam pekerjaan tertentu. Misalnya harus bekerja dengan jam kerja berlebih.

2. Tingkat keterampilan yang berbeda
Perbedaan antara pekerja yang terampil dan kurang terampil setiap tahun semakin melebar. Hal ini karena adanya permintaan pasar untuk tenaga kerja yang terampil tumbuh lebih cepat daripada permintaan untuk bekerja semi terampil.

3. Adanya perbedaan produktivitas tenaga kerja dan penciptaan pendapatan
Efisiensi paling tinggi yang dimiliki oleh pekerja dan kemampuan dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan harus dihargai dengan upah yang lebih tinggi pula.

4. Serikat pekerja dan daya tawar kolektif
Serikat pekerja dapat menggunakan daya tawar untuk mengimbangi kekuatan pemberi kerja dalam pekerjaan tertentu. Dalam melakukan hal tersebut, mencapai kenaikan gaji dibandingkan dengan yang ditawarkan kepada anggota dan non serikat.

Baca Juga: 5 Sikap Bijak saat Gaji Pekerja Baru Lebih Besar Darimu, Jangan Emosi!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya