TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

CEO OpenAI, Sam Altman, Dipecat secara Mendadak

Dipecat karena dinilai tidak jujur terhadap dewan direksi

Mantan CEO OpenAI, Sam Altman (twitter.com/Sam Altman)

Jakarta, IDN Times - Dalam sebuah gerakan yang mengejutkan, OpenAI, perusahaan di balik keberhasilan ChatGPT, mengumumkan pemecatan CEO mereka, Sam Altman, pada Sabtu (18/11/2023). Keputusan dewan direksi ini menimbulkan kejutan besar di industri teknologi dan memicu berbagai spekulasi serta diskusi di media sosial.

Melalui website resminya, OpenAI menyebut alasan pemecatan ini dikarenakan Sam Altman dinilai tidak jujur dalam berkomunikasi dengan dewan direksi. Keputusan ini juga diambil setelah proses peninjauan mendalam yang  dilakukan dewan.

Namun, hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait kebohongan apa yang dilakukan Sam Altman, dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Jokowi Bakal Berikan Golden Visa Buat Bos OpenAI Sam Altman

Baca Juga: Profil Sam Altman, CEO OpenAI dan Pencipta ChatGPT

1. Kepemimpinan sementara dan reaksi Microsoft

Mira Murati, CTO OpenAI, akan mengambil alih posisi CEO untuk sementara waktu. Microsoft, yang menjadi salah satu investor OpenAI, menegaskan komitmen mereka terhadap Murati dan timnya.

"Microsoft tetap berkomitmen kepada Mira dan tim mereka saat kami membawa era AI berikutnya kepada pelanggan kami," kata juru bicara Microsoft.

Tak lama setelah berita pemecatan Altman beredar, Greg Brockman, presiden sekaligus co-founder OpenAI, juga mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan. 

2. Dampak pada OpenAI

Daniel Ives, analis di Wedbush Securities, menilai pemecatan ini sangat mengejutkan. Hal ini mengingat Sam Altman merupakan salah satu pendiri OpenAI dan dinilai sebagai "bumbu rahasia" dibalik perkembangan masif perusahaan tersebut. 

Ives memprediksi, pemecatan ini akan memberi dampak jangka pendek terhadap kemampuan perusahaan dalam menggalang dana. Ini mempertimbangkan kemampuan luar biasa yang dimiliki Sam Altman dalam menggalang dana untuk OpenAI. Ia berhasil mengamankan investasi senilai miliaran dolar dari Microsoft. Dibawah kepemimpinannya,  valuasi OpenAI juga meningkat pesat dari 29 miliar dollar menjadi 80 miliar dollar hanya dalam tahun ini, dilansir dari Reuters. 

Baca Juga: 3 Jenis Aplikasi yang Mampu Memanfaatkan Model dari OpenAI

Verified Writer

Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya