3 Jenis Aplikasi yang Mampu Memanfaatkan Model dari OpenAI

API garapan OpenAI tidak hanya untuk chatbot saja, lho

Masih ingat ketika ChatGPT mulai dikenal masyarakat luas pada awal 2023? Chatbot viral pada kala itu seolah bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan, mulai dari membuat resep, merancang kode untuk situs, hingga menulis lagu. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 6 Juli 2023, OpenAI mengumumkan bahwa API (application programming interface) GPT-4 mulai dirilis ke publik.

Peluncuran API ke masyarakat luas membuat perkembangan AI makin cepat dengan munculnya berbagai chatbot yang memanfaatkan API dari OpenAI. Beberapa di antaranya adalah KoalaChat, YouChat, dan Perplexity yang menggunakan model ChatGPT. Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis aplikasi lain yang mampu memanfaatkan model AI ini?

1. Aplikasi untuk melakukan sentiment analysis

3 Jenis Aplikasi yang Mampu Memanfaatkan Model dari OpenAIilustrasi emoji (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Sentiment analysis adalah alat canggih yang memanfaatkan kemampuan natural language processing (NLP) dari OpenAI API. Natural language processing digunakan agar komputer bisa menganalisa, menafsirkan, bahkan memberi respons dalam bahasa manusia yang terlihat natural. Secara umum, aplikasi sentiment analysis dirancang untuk menganalisis data dalam bentuk teks, seperti post media sosial, ulasan pelanggan, dan artikel berita guna menentukan emosi yang diungkapkan dalam konten.

Dengan memanfaatkan OpenAI API, aplikasi sentiment analysis dapat secara akurat mengidentifikasi apakah emosi yang diungkapkan melalui teks tersebut positif, negatif, atau netral. Fungsi ini memudahkan bisnis yang ingin mendapatkan wawasan mengenai masukan pelanggan dan tren pasar. Misalnya, perusahaan yang baru saja merilis sebuah produk dapat mengetahui apa keluhan utama yang disampaikan oleh konsumen berbekal aplikasi tersebut.

Baca Juga: 5 AI Video Generator Terbaik: Kalau Kamu Telat Main ChatGPT

2. Aplikasi peringkas dokumen dan teks

3 Jenis Aplikasi yang Mampu Memanfaatkan Model dari OpenAIilustrasi huruf (pexels.com/Pixabay)

Aplikasi berbasis AI berikutnya adalah aplikasi peringkas dokumen dan teks. Aplikasi ini memanfaatkan algoritma pemrosesan bahasa untuk menghasilkan ringkasan dari dokumen yang panjang supaya mudah dipahami. Dengan memanfaatkan kemampuan generative AI yang canggih dari OpenAI, aplikasi ini secara otomatis meringkas artikel dan makalah penelitian menjadi dokumen yang ringkas.

Kelebihan dari aplikasi ini adalah memungkinkan pengguna lebih cepat memahami poin-poin dan informasi penting dalam teks. Selain itu, waktu yang sebelumnya diperlukan untuk mencari referensi juga bisa dikurangi. Hal itu bakal memudahkan profesional, peneliti, dan pelajar yang perlu memproses dan memahami sumber materi tertulis dalam jumlah besar secara efisien.

3. Aplikasi untuk membantu koding

3 Jenis Aplikasi yang Mampu Memanfaatkan Model dari OpenAIilustrasi penggunaan chatbot di smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, ada aplikasi untuk membantu koding atau coding assistant. Coding assistant adalah software canggih yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Salah satu model yang digunakan adalah Large-Language-Models (LLM) yang berperan mendampingi developer dalam menulis, menyunting, melakukan debug, menguji, dan mendokumentasikan hasil koding. Aplikasi ini bisa mempermudah proses koding dengan memberikan saran untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi kode yang sedang ditulis.

Beberapa aplikasi AI ini menunjukkan kemampuan OpenAI API yang beragam dan berdampak, memberdayakan pengembang untuk menciptakan solusi inovatif yang meningkatkan pengalaman pengguna, dan menyederhanakan berbagai proses. Integrasi OpenAI API ke dalam pengembangan aplikasi membantu menciptakan aplikasi yang cerdas, efisien, dan berfokus pada pengguna yang memenuhi beragam kebutuhan. Dengan memanfaatkan OpenAI API, para developer aplikasi di seluruh dunia dapat terus berinovasi dan menciptakan aplikasi AI yang mengatasi permasalahan sekaligus memberikan nilai tambah ke pengguna.

Baca Juga: 5 Plugin ChatGPT Terbaik untuk Tingkatkan Produktivitas 

Yohan Photo Verified Writer Yohan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya