TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Sebut Realisasi PEN Capai Rp340,83 Triliun

Realisasi sudah 45,8 persen dari Rp744,77 triliun

Ilustrasi beras (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp340,83 triliun. Jumlah itu setara 45,8 persen dari total anggaran Rp744,77 triliun.

"Terdiri dari sektor kesehatan 34 persen per 80,48 triliun, perlindungan sosial ini 55 persen atau 12,69 triliun," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tersebut dalam konferensi pers virtual, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Turun Drastis, Anggaran PEN 2022 Hanya Rp321 Triliun

1. Bantuan beras 10 kg sudah tersalurkan 100 persen

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj)

Airlangga pun menjabarkan terkait program bantuan yang diberikan untuk masyarakat terdampak pandemik COVID-19 di masa PPKM berlevel. Ia mengungkapkan untuk program bantuan beras 10 kilogram bagi masyarakat di tengah PPKM berlevel sudah tersalurkan 100 persen.

"Program bantuan beras 10 kilogram sudah seluruhnya tersalurkan, sesuai dengan target 28,8 juta keluarga," kata dia.

Dia juga menjabarkan terkait BPNT non-PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai tersalur 100 persen kepada 8,8 juta. Sedangkan, untuk bantuan subsidi upah (BSU) Rp1 juta untuk sekitar 8,7 juta pekerja, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) telah diselesaikan.

"Telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja," ujar Airlangga.

2. Realisasi bantuan UMKM dan program prioritas

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersiap menyampaikan keterangan terkait perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19 di Jakarta, Rabu (5/8/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam kesempatan ini, Airlangga juga melaporkan bantuan langsung tunai untuk UMKM realisasinya mencapai angka Rp48 triliun atau 20,9 persen dari total Rp162,4 triliun.

Sedangkan, untuk program prioritas terealisasi 44 persen atau Rp52,3 triliun. Kemudian, terkait insentif usaha sudah terealisasikan sebesar Rp56,7 triliun atau 50,3 persen.

Baca Juga: Airlangga Klaim Kasus Aktif COVID-19 di Luar Jawa-Bali Turun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya