Banting Setir, Hary Tanoe Alihkan Bisnis IATA ke Batu Bara
Hary Tanoe memanfaatkan kenaikan harga batu bara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk milik Hary Tanoesoedibjo berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments (IATA). Hary Tanoe mengubah kegiatan usaha utamanya dari sektor pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara, menjadi pertambangan batu bara.
"Mengingat industri penerbangan masih belum pulih, IATA meyakini ekspansi di bidang usaha baru menjadi solusi untuk memperbaiki nilai perusahaan. Memanfaatkan momentum yang timbul dari lonjakan harga komoditas batu bara yang berkelanjutan dan permintaannya yang terus meningkat, IATA mengambil langkah strategis dengan merambah ke sektor energi, khususnya tambang batu bara," kata Hary, dalam keterangannya, dikutip Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Proyek Hary Tanoe-Trump Disetujui Pemerintah Jadi KEK Pariwisata
Baca Juga: Pertamina Siap Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME
1. Kode saham perusahaan batu bara ini adalah IATA
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah diselenggarakan dan setuju aset transportasi udara kepada salah satu anak usaha IATA yang dimiliki 99,99 persen yakni PT Indonesia Air Transport (IAT), yang juga telah mengantongi Sertifikat Operator Pesawat Udara dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Perusahaan itu sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode nama saham yang sama yakni IATA meski namanya berubah usai adanya restu dari pemegang saham yang dilakukan lewat RUPSLB Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Gasifikasi Batu Bara, Jokowi: Sudah 6 Tahun Lalu Saya Perintahkan