Fokus Gunakan AI, Induk Perusahaan Google Pecat 12 Ribu Pegawai
Google bakal lebih mengandalkan AI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan Google melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara global kepada 12 ribu pegawainya. Google juga bakal lebih mengandalkan Artificial Intelligence (AI) di perusahaannya.
Perusahaan induk Google yakni Alphabet melakukan PHK yang bisa berpengaruh secara global dan berdampak langsung pada staf yang ada di Amerika Serikat (AS). Pekerja yang terdampak itu mendapat surat pemberitahuan dari e-mail.
Baca Juga: Google Umumkan Daftar Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play 2022
Baca Juga: Google Pensiunkan Hangouts, Diganti dengan Google Chat
1. Bos Alphabet akui dia yang bertanggung jawab
Mengutip Reuters, PHK Google yang dilakukan kepada sekitar 6 persen dari karyawannya juga dipengaruhi oleh perekonomian yang lemah selama pandemik.
"Saya akan bertangungjawab secara penuh atas keputusan yang menyebabkan PHK," ujar Bos Aphabet, Sundar Pichai, dikutip Sabtu (21/1/2023).
Pichai mengatakan, belakangan dia mempertajam fokus perusahaan dengan merekayasa ulang basis biaya dan mengarahkan bakat dan modal ke prioritas tertinggi. Hal itu karena Alphabet ingin mengilhami produknya dengan lebih banyak menggunakan AI.
Baca Juga: Google Hilangkan Layer COVID-19 di Google Maps, Kenapa?
Baca Juga: Google Cabut Google Translate dari China, Kenapa?