TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Anggaran Infrastruktur 2019 Capai Rp420,5 T

Pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur di 2019

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan melanjutkan pembangunan infrasktruktur di 2019. Selain itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkap bahwa alokasi anggaran infrasktruktur akan naik tahun depan. 

Hal itu dia sampaikan saat penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2019 Beserta Nota Keuangannya di DPR, Selasa (16/8). 

1. Anggaran infrastruktur 2019 naik menjadi Rp420,5 triliun

ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jokowi memaparkan, alokasi untuk infrastruktur di tahun 2014 yang hanya sekitar Rp154,7 triliun. Jumlah itu kemudian ditingkatkan menjadi Rp256,1 triliun di awal Kabinet Kerja pada tahun 2015. "Dalam RAPBN 2019 diupayakan naik mencapai Rp420,5 triliun," kata Jokowi.

Presiden mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur ini harus dilihat sebagai upaya memperkuat konektivitas dan menyambungkan berbagai potensi ekonomi di seluruh Indonesia. 

Selain itu, pembangunan juga untuk memeratakan pembangunan, menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, serta meningkatkan distribusi barang dan jasa, yang hasil akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pengurangan ketimpangan.

Baca Juga: Di tengah Gejolak Dunia, Jokowi: Kinerja Ekonomi Kita Stabil

2. Infrastruktur yang sudah dikerjakan

IDN Times

Sejak tahun 2015 hingga sekarang, imbuhnya, Pemerintah telah membangun jalan, rekonstruksi, dan pelebaran jalan nasional sepanjang 12.783 kilometer, 11 bandara baru, dan dari tahun 2016 sampai 2017 sudah dibangun sekitar 369 kilometer spoor rel kereta. 

"Kita juga telah memberikan penjaminan pada program pembangunan infrastruktur energi prioritas, seperti pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW tahap 1, infrastruktur digital berupa akses internet di daerah non-komersial dan broadband di desa, penjaminan program penyediaan air minum kepada 11 PDAM, serta penjaminan program kerja sama Pemerintah dengan badan usaha," jelas Jokowi.

Di sisi lain, dalam rangka menyediakan perumahan bagi masyarakat, Pemerintah telah memfasilitasi kepemilikan 781 ribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, melalui dana bergulir, subsidi bunga, bantuan uang muka, dan insentif perpajakan.

Baca Juga: RAPBN 2019: Jokowi Alokasikan Rp 487,9 Triliun untuk Pendidikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya