TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkop-UKM: Negara Kuat Miliki Usaha Skala Menengah yang Kuat

Kolaborasi diperlukan demi memajukan UMKM dan negara

Destri Ana Sari dalam acara Ngobrol Seru Bareng Hutama Karya - UMKM Kuat, Indonesia Sehat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Asisten Deputi bidang Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Destri Ana Sari menyebut suatu negara bisa kuat jika sudah memiliki sektor usaha skala menengah yang kuat. Di Indonesia, jumlah usaha skala menengah masih jauh kalah dibandingkan usaha kecil atau usaha mikro. 

"Kita baru 60 ribu (usaha menengah), itu 0,01 persen dari jumlah usaha kita. Masih terlalu banyak yang mikro," dalam acara Ngobrol Seru Bareng Hutama Karya bertajuk UMKM kuat, Indonesia sehat yang ditayangkan di kanal YouTube IDN Times Kamis (24/9/2020)

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, BUMN Salurkan Rp5,3 Miliar Dana Binaan UMKM 

1. Kemenkop UKM bicara soal evaluasi sektor produksi

Ilustrasi UMKM binaan Pertamina (Pertamina.com)

Destri memaparkan ada tiga level UMKM. Berdasarkan ketentuan undang-undang, usaha mikro adalah usaha yang omzetnya di bawah Rp300 juta per tahun. Sedangkan usaha kecil ialah yang memiliki omzet tahunan Rp300 juta sampai Rp2,5 miliar. Lalu, yang dimaksud dengan usaha menengah, memiliki omzet di atas Rp2,5 miliar sampai 50 miliar.

Melihat dari jumlah yang masih didominasi usaha mikro, Destri memaklumi jika jenis usaha tersebutlah yang sering diutamakan dan menjadi sorotan.

2. Kolaborasi jadi unsur penting dalam kemajuan UMKM

Pekerja memproduksi sepatu Tori berbahan kain tenun di Ruang Produksi Terampil Sejahtera, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020) (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Kerja sama UMKM dengan kementerian dan lembaga, termasuk dalam hal anggaran, menurut Destri sangat diperlukan.

"Ketika kita bicara bagaimana mengevaluasi jumlah UMKM yang ada 64 juta sekian tadi, kita tidak boleh lupa ada 18 kementerian atau lembaga yang mempunyai program terkait UMKM," ujar Destri.

Menurut Destri, kolaborasi perlu dilakukan sehingga UMKM ataupun kementerian lembaga tidak perlu melakukan semuanya sendiri. "Harapan kami dukungan terhadap UMKM A sampai Z Itu rapi. Sehingga lebih tajam lagi," tambahnya. 

Baca Juga: Kemenkop-UKM: Bantuan Modal Rp2,4 Juta Sudah Diterima 5,9 Juta UMKM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya