Menkominfo akan Dipanggil DPR Soal Gandeng Traveloka dan Tokopedia
Rencana Kemenkominfo dinilai dapat rugikan asosiasi travel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Kapoksi Komisi VIII DPR RI Choirul Muna mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Permusyawaratan Antarsyarikat Travel Umrah dan Haji Indonesia (PATUHI) terkait dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Muna menjelaskan Kemenkominfo berencana bekerja sama dengan Traveloka dan Tokopedia untuk menyediakan paket ibadah umrah. Menurut Keterangan Muna di Gedung DPR RI, Komisi VIII akan memanggil para pihak untuk memberikan keterangan terkait perihal tersebut.
Baca Juga: Citilink Segera Buka Penerbangan Umrah Semarang-Jeddah Hanya Rp20 Juta
1. Rencana Kemenkominfo dinilai dapat buat travel umrah “gulung tikar”
Muna menilai, rencana yang dilontarkan Menkominfo terkait penyediaan jasa ibadah umrah oleh travel online dapat memberikan dampak buruk bagi agen travel umrah.
“Lah kalau begitu kan asosiasi travel gulung tikar semuanya karena cukup pakai hp saja untuk pesan tiket ke Arab Saudi pulang-pergi, berapa hari di sana. Hotel-hotelnya dipilih, mana kamarnya, harganya sudah ada di situ. Armada di sana itu pakai bus, pakai taksi di sana sudah ada di situ."
Dengan kemudahan yang diberikan oleh travel online, bukan hal mustahil masyarakat akan lebih memilih hal jalur ini. "Harganya sudah ada kan lebih murah karena tidak perlu orang kedua lagi untuk mencarikan hal-hal itu. Nah karena lebih murah otomatis travel-travel itu gulung tikar,” ujar Muna setelah menjadi pembicara terkait dana haji.
Baca Juga: [WANSUS] Menkominfo Buka-Bukaan Soal Pembatasan Akses Internet
Baca Juga: Mau Umrah, Sekarang Bisa Berinvestasi Lewat Reksa Dana