TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dunia Krisis, Airlangga Yakin Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen 

Inflasi Indonesia saat ini 4,9 persen

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yakin ekonomi Indonesia di kuartal II 2022 tumbuh lebih dari lima persen. Keyakinan itu disampaikan Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Kami lihat pertumbuhan masih sedikit di atas lima persen. Besok, BPS (Badan Pusat Statistik) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi di Q2. Tapi, pemerintah dengan indeks konsumen juga baik dan PMI di 51,3, kami optimistis angkanya di atas lima persen," ujar Airlangga dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diprediksi Cuma Tumbuh 4,75 Persen di Kuartal II-2022

Baca Juga: Prediksi IMF: Indonesia Bakal Bertahan dari Krisis Ekonomi Global

1. Inflasi meningkat

Ilustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Meski begitu, Airlangga mengakui inflasi Indonesia saat ini meningkat 4,9 persen. Menurutnya, inflasi Indonesia naik dipengaruhi oleh sejumlah hal.

"Komponen yang menaikkan inflasi adalah komoditas pangan dan energi. Sampai sekarang, pemerintah masih mempertahankan daya beli untuk komoditas-komoditas tersebut," ujar dia.

2. Airlangga klaim mulai ada penurunan harga di komoditas barang

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Airlangga mengklaim mulai ada penurunan harga komoditas barang. Mulai dari tepung hingga minyak goreng.

"Saat inflasi meningkat, namun beberapa harga turun juga. Walau kita lihat harga tepung terigu akan turun di kuartal pertama tahun depan, kemudian  beberapa komoditas juga relatif sudah turun, termasuk minyak goreng dan tentu yang utamanya adalah daya beli. Kami masih menjaga inflasi saat sekitar masih di 4,9 persen," jelas Airlangga.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya