TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Janji Beri Bansos ke Warga jika Harga BBM Subsidi Naik

Pemerintah masih membahas wacana kenaikan harga BBM subsidi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mewacanakan menaikkan harga BBM subsidi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bila harga BBM subsidi naik, maka pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos).

"Ya tentu perlindungan sosialnya akan kita tebalkan. kita sudah punya banyak sistem yang sudah dilakukan selama KPC PEN," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Namun, dia belum bisa menjelaskan bansos itu dalam bentuk uang tunai atau seperti apa. "Nanti tunggu hasil rapat," kata dia.

Baca Juga: Berani Selewengkan BBM Subsidi? Ada Hukuman Menanti! 

Baca Juga: Anggota DPR Usul BBM Subsidi Dibuatkan Fatwa MUI

1. Pemerintah hanya sediakan anggaran untuk BBM subsidi sebesar Rp502 triliun

IDN Times/Arief Rahmat

Airlangga menjelaskan, anggaran alternatif yang disediakan pemerintah untuk BBM bersubsidi maksimal Rp502 triliun. Oleh karena itu, kata dia, perlu ada skema lain agar APBN tidak habis hanya untuk subsidi BBM.

"Alternatifnya anggaran itu tidak lebih dari 502 T. Jadi, kalau anggaran sekarang kan yang disampaikan ke DPR kan angkanya lebih, sehingga exercise-nya bagaimana bantalan yang harus disiapkan. Jadi, bukan hanya terkait penyesuaian atau pembatasan, tetapi bantalan-bantalan sosial yang harus disiapkan," ucap dia.

2. Airlangga juga sebut kenaikan harga BBM subsidi bisa berdampak ke industri

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyebut, apabila harga BBM subsidi dinaikkan, industri juga bisa terkena dampaknya.

"Tentu ada dampak baik terhadap industri, terhadap volume yang akan diserap kemudian juga akan berpengaruh sedikit juga terhadap daya beli dan juga berpengaruh terhadap inflasi. Nah, itu semua sedang dikalkulasi," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya