Kapal Pengangkut Terkendala Cuaca, Stok BBM Aceh Krisis
Penyuplaian BBM ke empat kabupaten kota sempat terganggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Provinsi Aceh beberapa hari belakang menyebabkan penyuplaian bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah kabupaten kota sempat terganggu.
Akibatnya, kapal minyak atau tanker yang mengangkut BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak Lhokseumawe, di Kota Lhokseumawe tidak bisa bersandar dan bongkar muat di Terminal Bahan Bakar Minyak Krueng Raya, di Kabupaten Aceh Besar.
“Produk Pertalite suplainya terganggu. Penyebabnya sendiri karena kami ada keterlambatan suplai disebabkan oleh cuaca yang kondisi ombak,” kata Sales Area Manager PT Pertamina (Persero) Region Sumatra Bagian Utara, Sonny Indro Prabowo, pada Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Pertamina Bakal Impor 113 Juta Barel BBM di 2021
1. Kapal seharusnya sampai pagi tadi malah baru bisa berangkat pagi tadi
Sonny menyampaikan, kapal penangkut bahan bakar sebelumnya dijadwalkan akan memasuki Terminal Bahan Bakar Minyak Krueng Raya pagi hari ini. Akan tetapi, karena kondisi ombak yang tinggi di perairan wilayah Banda Aceh membuat kapal terpaksa harus menunda pelayaran.
“Kapal itu yang seharusnya sudah sampai di Banda Aceh hari ini atau pagi tadi, tetapi karena kondisi ombak jadi baru pagi tadi bisa lepas dari Lhokseumawe sehingga ada penyusuaian,” ujarnya.
Baca Juga: 25 Fasilitas Pertamina di Area Erupsi Gunung Merapi, Stok BBM Aman
Baca Juga: Disperindag Batam Bakal Luncurkan Kartu Kendali BBM Premium