5 Kesalahan saat Memasarkan Produk dengan Influencer, Jadi Gak Efektif
Bisa bikin kantong perusahaan jebol, nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertumbuhan media sosial yang pesat di era digital melahirkan sejumlah kreator konten yang berhasil menjangkau dan menarik banyak audiens. Tak sedikit dari mereka memiliki pengaruh besar dalam memersuasi orang lain sehingga dijuluki influencer.
Banyak brand melihat ini sebagai kesempatan dan memilih berkolaborasi dengan para influencer untuk mempromosikan produknya. Selain meningkatkan awareness masyarakat, cara ini juga diyakini efektif untuk "meracuni" audiens agar membeli produknya.
Namun tentu ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih, ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan para pelaku usaha ketika memasarkan produknya dengan influencer. Agar kampanye produkmu berjalan efektif, pastikan hindari beberapa hal berikut ini, ya!
1. Asal memilih influencer, hanya mengutamakan yang viral dan memiliki followers segudang
Jika tujuan pemasaranmu hanya sebatas mengenalkan brand ke sebanyak mungkin orang, maka kamu cukup memilih influencer dengan jutaan pengikut yang kontennya selalu viral. Namun cara ini bisa jadi kurang efektif, terutama jika audiensnya tidak relevan dengan niche market kamu.
Terlebih, ini pastinya memerlukan biaya yang cukup tinggi. Padahal kemungkinan besar, hanya segelintir audiens yang benar-benar tertarik dan melakukan pembelian. Alhasil, revenue atau pendapatanmu tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Untuk itu, melakukan riset menyeluruh sangatlah penting. Kuncinya, pilih influencer yang audiensnya relevan dengan niche market-mu. Sebagai contoh, jika usaha kamu bergerak di bidang kecantikan, maka beauty content creator merupakan tipe influencer yang harus kamu ajak kerja sama.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Umum Terjadi saat Melakukan Perjalanan Bisnis
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Siap Membangun Bisnis, Evaluasi Lagi, yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.