Ekonomi China Memburuk, Xi Jinping ke Afrika Selatan Kumpul BRICS
Xi ingin meningkatkan pengaruhnya pada negara berkembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin China, Xi Jinping mengunjungi Afrika Selatan pada Senin (21/8/2023). Kunjungan itu untuk meningkatkan pengaruhnya di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya persoalan ekonomi di dalam negeri.
Rencananya, Xi akan melakukan kunjungan kenegaraaan itu selama tiga hari, mencangkup akan menghadiri pertemuan puncak pemimpin negara berkembang BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan).
Ini adalah perjalanan internasional kedua Xi sejak awal 2023. Sebelumnya Xi telah melakukan perjalanan untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada Maret lalu.
Baca Juga: Jokowi akan Terbang ke China, Bertemu Xi Jinping hingga Pengusaha
Baca Juga: Jokowi soal Isu Indonesia Akan Gabung BRICS: Nanti Diputuskan
1. Xi Jinping ingin mengubah tatanan dunia
Untuk Xi, KTT tatap muka pertama dari kelompok BRICS sejak pandemik ini, akan memberikan kesempatan lain untuk memajukan misi yang telah dia rencanakan. Anggota BRICS mempunyai keinginan untuk dunia yang lebih muktikutur dan memiliki tuntutan suara yang lebih besar dalam urusan internasional.
“Xi Jinping tidak berusaha untuk mengalahkan Amerika dalam tatanan internasional liberal yang didominasi oleh AS. Tujuan jangka panjangnya adalah mengubah tatanan dunia menjadi tatanan Sino-sentris,” kata direktur SOAS China Institute di University of London, Steve Tsang, dikutip CNN.
Untuk mendukung ambisi Xi, menurutnya, akan masuk akal bagi China untuk terlibat dalam Global South, yang lebih multikultur daripada demokrasi Barat dan struktur pemerintahan otoriter kebanyakan.
Baca Juga: Indonesia, Global South, dan Dukungan untuk Negara Berkembang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.