India akan Larang Penjualan Ponsel Murah Buatan China
Upaya mendepak produk China dari segmen bawah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah India dilaporkan sedang berusaha untuk melarang ponsel murah buatan China. Harga yang ditetapkan untuk larangan ponsel murah tersebut adalah sekitar 150 dolar (Rp2,2 juta) ke bawah.
Tujuan dari upaya India adalah untuk memulai industri domestiknya sendiri yang sedang goyah. Langkah tersebut juga memiliki tujuan untuk mendepak raksasa China keluar dari segmen pasar kelas bawah, sebuah segmen terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: Apple Minta Pemasok Taiwan Labeli Produk Buatan China
Baca Juga: Joe Biden Khawatir dengan Aksi China di Selat Taiwan
1. Nasib Xiaomi dan kawan-kawan terancam dari pasar India
Upaya pelarangan dari pemerintah India itu sampai saat ini masih menjadi pertimbangan. Tapi jika itu terwujud, maka akan menjadi pukulan besar bagi perusahaan China. India dan China diketahui terus bersaing dalam berbagai hal, termasuk dalam ekonomi.
Dikutip dari India Today, pelarangan penjualan ponsel murah buatan China adalah produk yang memiliki harga di bawah 150 dolar (Rp2,2 juta). Ide upaya pelarangan tersebut untuk mendorong kemajuan perusahaan lokal.
Jika langkah pemerintah India ini berlaku, jelas akan berdampak secara langsung pada penjualan produk China seperti Xiaomi, Poco, dan Realme. Ini karena mereka telah mendominasi segmen ponsel pintar terjangkau yang berkontribusi sepertiga dari volume penjualan India pada kuartal Juni 2022.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Reserve Bank of India Kerek Suku Bunga Jadi 5,4 Persen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.