TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengangkat Kemiskinan Lewat Teknologi Virtual Reality Training Bus

Inovator wanita asal Australia berbagi soal temuannya

IDN Times/Putriana Cahya

Di tengah zaman yang telah modern dengan segala kemajuan teknologinya, nyatanya masih banyak masyarakat yang belum tersentuh digitalisasi. Utamanya warga pedesaan yang belum memahami bagaimana perkembangan teknologi dapat mempermudah kelangsungan hidup mereka secara signifikan.

Melihat fenomena ini, seorang inovator asal Australia bernama Julie-ann Lambourne, mengusung konsep dan gagasan melalui teknologi digital untuk membantu komunitas kurang beruntung di Australia. Wanita keturunan asli Torres Strait Island ini juga merupakan CEO enVizion Group di Cairns, Queensland, Australia.

1. Memperkenalkan teknologi Virtual Reality Training Bus

IDN Times/Putriana Cahya

Konsulat Jenderal Australia mengundang Lambourne ke Indonesia bertepatan dengan National Aborigines and Islanders Day Observance Committee (NAIDOC) Week. Acara ini merupakan perayaan rutin yang mengangkat sejarah, budaya, dan pencapaian masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres.

Ia berkunjung ke Jakarta, Bali, dan Surabaya untuk berbagi wawasan seputar temuan yang tengah ia kembangkan, Virtual Reality Training Bus pertama di dunia. Teknologi ini memungkinkan penduduk lokal di daerah terpencil Australia dapat mengakses pelatihan kejuruan dengan metode baru dan inovatif.

2. Metode ini bisa meningkatkan daya tangkap hingga 70 persen

IDN Times/Putriana Cahya

Lewat Virtual Reality Training Bus, penyampaian materi atau sosialisasi ke masyarakat di daerah terpencil akan lebih mudah, karena ada visualisasi yang mereka lihat melalui alat VR. Lambourne ingin membantu mereka mengenal teknologi dan melihat solusi dari sudut pandang yang lain.

"VR dapat membantu mereka mengingat materi hingga 70 persen lebih banyak daripada sosialisasi secara lisan saja," ujar Lambourne, Rabu, (11/7), di Koridor Workspace, Surabaya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya