TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apple Jual Suku Cadang Terpisah, Kini Bisa Perbaiki iPhone Sendiri

Alat untuk perbaikan bisa disewa

Apple store tutup di AS usai dijarah (Twitter/@MyMCMedia)

Jakarta, IDN Times – Apple pada Rabu (27/4/2022) telah membuka toko online Perbaikan Layanan Mandiri (Self Service Repair) di Amerika Serikat (AS), memungkinkan pengguna produknya untuk membeli suku cadang gadget dan memperbaikinya sendiri.

Langkah ini dilakukan perusahaan setelah banyak orang yang mendukung gerakan “hak untuk memperbaiki” menekan regulator AS untuk memberi konsumen lebih banyak kendali atas produk mereka.

Para pendukung gerakan ini berpendapat bahwa produsen seperti Apple harus menyediakan akses yang lebih luas ke suku cadang dan manual perbaikan sehingga pelanggan tidak harus hanya mengandalkan tempat reparasi resmi tertentu.

Baca Juga: iPhone SE 3 dan 6 Produk Lain di Apple Event 2022 Terbaru

1. Sediakan suku cadang dan alat perbaikan

Apple store di AS diperbaiki usai dijarah saat unjuk rasa (Twitter/@rosengonzalez)

Program baru yang diumumkan pada bulan November lalu ini akan menawarkan lebih dari 200 suku cadang dan alat yang dapat digunakan pelanggan untuk memperbaiki iPhone 12, iPhone 13, dan iPhone SE generasi ketiga.

Dikutip dari CNBC, Jumat (29/4/2022), Apple mengatakan pelanggan akan dapat memperbaiki fitur seperti layar, baterai, dan kamera dengan alat baru. Biaya suku cadangnya sendiri tidak akan jauh beda dengan yang ditawarkan penyedia perbaikan resmi Apple.

Baca Juga: Ini 7 Alasan Mengapa Produk Buatan Apple Sangat Mahal

2. Akan dibuka di negara lain juga

Logo Apple terpampang di depan Apple Store Hamburgh, Jerman. (Unsplash.com/Laurenz Heymann)

Apple juga mengatakan bahwa program ini juga akan mencakup manual, suku cadang, dan alat untuk memperbaiki komputer Mac tertentu akhir tahun ini.

Toko online tersebut dijalankan oleh pihak ketiga yang diberi wewenang oleh Apple untuk menjual suku cadang dan alatnya. Toko online ini pada awalnya akan hanya diluncurkan di AS tetapi kemudian akan diperluas ke negara lain, dimulai di Eropa, pada akhir tahun ini.

Baca Juga: 7 Masalah iPhone 12 yang Perlu Dibenahi Apple di iPhone 13

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya