Bisnis di Negara Bagian Terkaya India Terdampak Pembatasan COVID-19
Maharashtra menyumbang hampir 15 persen PDB India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Berbagai bisnis, termasuk pengecer, restoran, dan bioskop di negara bagian terkaya di India mengalami gangguan setelah pihak berwenang negara itu menerapkan pembatasan ketat baru untuk mengekang kebangkitan kasus COVID-19 pada minggu lalu.
Negara bagian barat Maharashtra, tempat ibu kota keuangan India, Mumbai berada, telah menjadi wilayah terparah yang terdampak pandemik tersebut. Wilayah itu memiliki sekitar seperempat dari 13,5 juta kasus di negara itu.
Baca Juga: India Tambah Produksi Vaksin COVID-19 Sputnik V hingga 252 Juta Dosis
1. Pembatasan ketat jadi pukulan telak bagi bisnis yang baru pulih
Minggu lalu, pemerintah daerah menutup restoran, bar, gym, teater, dan toko-toko dengan kategori nonesensial setelah kasus virus corona kembali melonjak. Hal itu pun menjadi pukulan telak bagi bisnis yang baru saja pulih dari penguncian nasional tahun lalu.
Misalnya saja bioskop di Maharashtra, yang harus ditutup kembali. Padahal bisnis baru saja dibuka kembali pada November setelah ditutup selama lebih dari delapan bulan tahun lalu. Hal ini membuat asosiasi pemilik bioskop mengatakan mereka mungkin tidak akan pernah pulih dari kerugian dan terpaksa tutup seterusnya.
“Ini adalah paku terakhir di peti mati,” kata Sharad Doshi, wakil presiden Asosiasi Pemilik Bioskop dan Peserta Pameran India. “Kami tidak punya pilihan selain binasa.”
Menurut Channel News Asia, Doshi dan pemilik bisnis lainnya telah meminta pemerintah untuk memberikan dukungan melalui keringanan pajak dan subsidi sewa guna mencegah krisis memburuk.
Baca Juga: PM India Narendra Modi Vaksinasi COVID-19 Buatan Dalam Negeri
Baca Juga: 5 Negara Ini Kaya Raya karena Sumber Daya Alamnya