TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipengaruhi The Fed, Rupiah Stagnan di Level Rp14.644

Rupiah diprediksi melemah di penutupan

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak mengalami perubahan alias stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (18/5/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah tetap berada di level Rp14.644 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.644 per dolar.

Baca Juga: Siasat Investasi Kripto saat Pasar sedang Lesu, Patut Dicoba!

Baca Juga: Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp971 Ribu per Gram

1. Rupiah masih berpotensi melemah di penutupan

Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini.

“Sentimen kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif masih menjadi pemicu tekanan untuk rupiah,” ujar Ariston.

Baca Juga: 3 Tips Sukses Menabung dengan Konsisten, yuk Coba!

2. Powell dukung kenaikan suku bunga AS

Ariston menjelaskan, dalam wawancaranya kemarin dengan Wall Street Journal, Gubernur the Fed Jerome Powell menekankan bahwa ia akan terus mendukung kenaikan suku bunga acuan AS sampai harga-harga turun ke level yang benar-benar sehat.

“Kalaupun normalisasi menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, itu akan dilakukan. Target inflasi the Fed adalah 2 persen, sementara inflasi AS sekarang berada di kisaran 8 persen,” jelas Ariston.

Baca Juga: Cetak Rekor! Neraca Perdagangan RI April 2022 Surplus US$7,56 Miliar 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya