TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Minyak Dunia Turun di Bawah US$100 per Barel, Ini Penyebabnya

Ada sejumlah hal yang mempengaruhi penurunan harga

Ilustrasi tambang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Harga minyak turun lebih dari 4 persen pada Senin (11/4/2022) pagi, di mana harga minyak Brent jatuh di bawah 100 dolar AS per barel.

Dikutip dari Oil Price, pada pukul 8:05 hari Senin waktu Amerika Serikat (AS), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 4,80 persen di level 93,59 dolar AS, dan minyak mentah Brent diperdagangkan turun 4,50 persen di level 98,18 dolar AS.

Baca Juga: Ramalan Bank Dunia, Begini Dampak Perang ke Perekonomian Ukraina-Rusia

1. Faktor penurunan harga

Ilustrasi Penurunan Harga Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Penurunan harga tersebut terjadi karena penguncian (lockdown) terkait COVID-19 di China mempengaruhi ekspektasi permintaan.

Pada Senin pagi, penguncian lanjutan di China, yang telah menerapkan kebijakan nol-COVID untuk memerangi wabah terburuknya dalam dua tahun, masih menjadi sumber kekhawatiran bagi pasar minyak.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Harga Minyak Dunia, Pertalite tak Naik

2. China pengimpor minyak terbesar dunia

Ilustrasi harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Kekhawatiran permintaan minyak itu muncul karena China merupakan pengimpor minyak terbesar dunia, dan lockdown dikhawatirkan menekan permintaan.

“Permintaan domestik yang lebih lemah menunjukkan kita harus melihat penyulingan memangkas tingkat operasi, sementara ada juga potensi bahwa kita melihat peningkatan ekspor produk olahan dari China dalam jangka pendek,” kata ahli strategi ING Warren Patterson dan Wenyu Yao, Senin.

Baca Juga: Harga BBM di Rusia Setara Pertamax Rp6.800 per Liter, Murah Banget!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya