TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Incar Pasar Jepang, KBRI Tokyo Gelar Showcase Produk UMKM

Ada banyak produk UMKM Indonesia yang ditampilkan

ilustrasi

Jakarta, IDN Times – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, menggunakan pameran sebagai salah satu cara untuk mempromosikan produk ke pelanggan. Oleh karenanya, dia menyambut baik langkah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo yang meluncurkan showcase untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di Jepang.

"Saya lihat hal ini yang kemudian coba difasilitasi oleh KBRI setempat melalui soft launching showcase produk-produk ekonomi kreatif Indonesia secara langsung di pusat gedung KBRI Tokyo," katanya dalam acara Indonesia’s Creative Economy Evening, Jumat (25/6/2021).

"Untuk itu, kami optimistis showcasing produk-produk tersebut dapat meningkatkan animo serta antusias para calon konsumen dengan barang-barang industri kreatif yang berkualitas dan sudah banyak di antaranya berhasil menembus pasar global," lanjutnya.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang & ITB untuk Mengkaji CCUS

1. Keunggulan produk Indonesia

IDN Times/ Istimewa

Budi, lebih lanjut, melihat masih adanya peluang untuk meningkatkan intensitas kerja sama bagi Indonesia dan Jepang di masa mendatang. Hal ini terutama didukung oleh berapa faktor positif dan keunggulan dari produk ekonomi kreatif Indonesia.

Menurutnya, ada tiga keunggulan utama produk Indonesia. Pertama, produk ekonomi kreatif Indonesia relatif tahan lama karena jenis yang ditawarkan umumnya berbahan lokal dan sudah melalui proses bisnis yang terstandar.

"Sehingga, kualitas produksi berjalan lancar dan tentunya kami meyakini kontinuitas produksinya juga baik," kata Budi.

Sementara itu, nilai plus kedua adalah harga produk yang terjangkau. Ini didukung proses produksi dan biaya tenaga kerja yang relatif terjangkau, sehingga harga jual produk Indonesia bisa bersaing bahkan untuk produk kelas premium sekalipun.

"Ketiga, setiap produk yang dipasarkan sudah melalui proses kurasi yang ketat untuk menjamin kualitasnya dijaga dan sesuai dengan standar internasional," jelas Budi.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Buat Parfum Beraroma Bayi Bernama 'Mother Milk'

2. Berharap dapat meningkatkan hubungan kedua negara

Dalam sambutannya, Budi menegaskan Bank Indonesia bersama kementerian terkait, ikut terlibat dalam mengimplementasikan blueprint penguatan daya saing UMKM nasional.

Dia berharap acara tersebut dapat berjalan lancar dan memberi manfaat besar dalam memperkuat kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang.

"Khususnya untuk bersama kami melewati masa yang tidak mudah di tengah pandemik ini menuju kemakmuran yang lebih baik di masa depan," katanya.

Baca Juga: Hore, 21.480 Produk Ekspor Indonesia ke 4 Negara Eropa Bebas Bea Masuk

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya