TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Bakal Tarik Pajak Perusahaan yang Untung Selama Pandemik

Pinjaman publik Inggris mencapai sekitar Rp5.180 triliun

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui sambungan telepon pada 8 Desember 2020. (Facebook.com/Boris Johnson)

Jakarta, IDN Times – Inggris berencana mengenakan pajak kepada pengecer dan perusahaan teknologi yang labanya melonjak selama pandemik COVID-19, menurut laporan Sunday Times. Media tersebut mengutip email yang bocor ke publik.

“Pemerintah telah memanggil sejumlah perusahaan untuk membahas bagaimana cara kerja pajak penjualan online, sementara rencana juga sedang disusun untuk pajak keuntungan yang berlebihan,” kata surat kabar itu, sebagaimana dilaporkan ulang Channel News Asia, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Inggris Gelar Uji Klinis Perintis Pada Vaksin AstraZeneca dan Pfizer

1. Pajak akan berlaku pada paruh kedua 2021

Ilustrasi Suasana Inggris, UK (IDN Times/Anata)

Laporan itu menyebut bahwa hal-hal terkait pajak tersebut kemungkinan belum akan diumumkan oleh Menteri Keuangan Rishi Sunak yang akan menggelar pengumuman anggaran pada 3 Maret mendatang. Ia diperkirakan akan fokus membahas soal perpanjangan program cuti COVID-19 dan dukungan untuk bisnis pada kesempatan tersebut, kata laporan itu.

Pengumuman soal pajak baru ini lebih mungkin terjadi pada paruh kedua tahun ini, kata media itu.

2. Pengeluaran Inggris membengkak akibat wabah COVID-19

London Bridge, Inggris (IDN Times/Isidorus Rio)

Pandemik COVID-19 telah membuat pengeluaran dan utang Inggris meningkat pesat. Data bulan lalu menunjukkan pinjaman publik negara itu, sejak sejak awal tahun keuangan pada April, mencapai rekor £ 271 miliar atau 370 miliar dolar Amerika.

Jumlah itu setara sekitar Rp5.180 triliun. Sunak telah berjanji untuk mengatasi masalah keuangan publik ini begitu ekonomi mulai pulih.

Baca Juga: Jerman Deteksi COVID Varian Inggris di Sebagian Besar Wilayah 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya