TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluar dari Resesi, Ekonomi Singapura Tumbuh 0,2 Persen di Kuartal I

Pertumbuhan pertama sejak pandemik melanda 

Kawasan Marina Bay Sands, Singapura (IDN Times/Indiana)

Jakarta, IDN Times – Ekonomi Singapura tumbuh 0,2 persen (year-on-year/YoY) pada kuartal I 2021. Singapura mencatatkan pertumbuhan positif pertamanya sejak pandemik COVID-19 melanda hampir seluruh dunia.

Pertumbuhan ekonomi tetangga Indonesia itu terjadi di tengah pemulihan dari dampak menghancurkan pandemik COVID-19.

“Ekspansi tersebut merupakan sinyal kuat bahwa ekonomi kita perlahan tapi pasti pulih dari dampak COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu,” kata Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing dalam posting Facebook setelah data dirilis, Rabu (14/4/2021).

“Meskipun kami optimis dengan hati-hati, masih banyak risiko penurunan yang harus kami perhatikan,” tambahnya.

Baca Juga: Singapura Jadi Negara Pertama Meratifikasi Perdagangan Bebas RCEP

1. Bertolak belakang dengan perkiraan Reuters

Ilustrasi Universal Studio, Singapura (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berdasarkan penyesuaian musiman kuartal-ke-kuartal (quarter-on-quarter/QoQ), produk domestik bruto (PDB) Singapura meningkat sebesar 2 persen antara Januari hingga Maret. Pertumbuhan ini melanjutkan pertumbuhan 3,8 persen pada kuartal sebelumnya, menurut perkiraan sebelumnya oleh Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI), Rabu.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan ekonomi sebesar 0,2 persen.

Baca Juga: Disebut KPK Negeri Surganya Koruptor, Singapura: Tuduhan Tak Berdasar

2. Kontraksi ekonomi kuartalan beruntun

Ilustrasi Mal di Singapura (IDN Times/Sunariyah)

Ekonomi Singapura telah terpukul oleh pandemik COVID-19. Setelah kasus pertama dilaporkan di Singapura pada 23 Januari tahun lalu, Singapura membukukan pertumbuhan PDB 0 persen pada kuartal pertama, diikuti oleh kontraksi pada tiga kuartal berikutnya.

Tahun lalu, ekonomi menyusut 5,4 persen, kontraksi tahunan pertama Singapura sejak 2001 dan resesi terburuk sejak kemerdekaan.

Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya