Konsumsi Masyarakat Jadi Kunci untuk Mencapai Target Ekonomi 2023
Ekonomi diperkirakan tumbuh 5,3-5,9 persen di 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan target sasaran pada tahun 2023 untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu sebesar 5,3 hingga 5,9 persen. Untuk mencapai sasaran tersebut, menurutnya diperlukan dorongan pada konsumsi masyarakat.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan itu memerlukan dorongan konsumsi masyarakat,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022, Kamis (21/4/2022).
Menurut Suharso, konsumsi masyarakat diperkirakan dapat tumbuh 5,2 hingga 5,4 persen, mengingat adanya peningkatan aktivitas masyarakat di tengah peralihan dari masa pandemik ke endemik.
“Dan mudah-mudahan kemudian kembali ke normal,” ungkapnya.
Baca Juga: Dunia Pulih dari COVID, Bappenas: RI Hadapi Masalah Produktivitas
Baca Juga: Mau Jadikan RI 'Surga Investasi', Bos LPI: Jangan Vietnam-Thailand Aja
1. Investasi diperkirakan tinggi
Lebih lanjut, ia mengungkapkan investasi juga diharapkan dapat tumbuh tinggi pada 2023 seiring dengan berlanjutnya proyek pembangunan infrastruktur prioritas, pelaksanaan industrialisasi, dan adanya peningkatan investasi pada industri ramah lingkungan.
“Ekspor juga didorong agar tumbuh 6-7,3 persen,” katanya. Ia menambahkan bahwa pertumbuhan ini tentu akan berasal dari peningkatan permintaan global seiring dengan membaiknya kondisi global dan peningkatan produktivitas utama.
Baca Juga: Bappenas Targetkan Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen pada 2023