TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mentan Syahrul Sebut Data Statistik Penting untuk Sektor Pertanian

Mentan mengimbau semua pihak wujudkan statistik berkualitas

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat membuka membuka Pelatihan Petani dan Penyuluhan serta pengukuhan 2.000 Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi, Jawa Barat, Jumat (6/8/2021). (Dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan data statistik merupakan hal penting di semua sektor, termasuk sektor pertanian Indonesia. Apalagi pertanian merupakan tulang punggung bangsa yang menyerap banyak tenaga kerja.

Menurut Syahrul, pertanian adalah lapangan kerja terbesar di Tanah Air. Pertanian juga memperkuat ekonomi dasar sebuah bangsa maupun daerah, yang bisa membuatnya maju. 

“Bisakah itu semua tanpa data? Kalau begitu, data statistik menjadi penting karena awal dari perencanaan, akhir dari semua keberhasilan, harus dimulai dari data yang akurat dan benar,” ujarnya dalam seminar memperingati Hari Statistik Nasional 2021 dan Penganugerahan BPS Awards, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Kembangkan Budi Daya Pertanian, Mentan: Petani Manfaatkan KUR Pertanian

1. Pertanian tulang punggung kehidupan bangsa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memanen buah kakao di Desa Puudambu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/11/2019). (ANTARA FOTO/Jojon)

Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan, pertanian adalah tulang punggung kehidupan bangsa. Karenanya, pertanian yang tergarap baik akan membuat kemampuan ekonomi mulai dari desa, kabupaten, provinsi dan nasional dapat tumbuh dengan baik.

“Ingat, pertanian itu sangat penting bagi kehidupan kita semua. Sebagai bangsa keempat terbesar dunia dengan penduduk yang 273 juta orang, 273 juta orang itu membutuhkan makan dari pertanian,” ujarnya.

Baca Juga: Ekonom Indef Sebut Pertanian Bantalan Resesi  

2. Data menentukan arah kebijakan

Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Syahrul mengatakan perencanaan, agregasi, konsepsi yang terstruktur dan baik hanya ada dari data statistik. Karena itu, ia mengatakan bagi seorang menteri pertanian, data menjadi salah satu sumber informasi yang tidak boleh terakrobatisasi atau bias dari kepentingan-kepentingan yang ada.

“Data tidak boleh salah karena data menentukan arah sebuah kebijakan. Oleh karena itu, siapa pun pemangku kepentingan terhadap data statistik harus bisa menjadikan hari ulang tahun Statistik Nasional tahun 2021 menjadi sebuah konsolidasi konsepsi yang harus kita dorong bersama,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya