TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 7 Persen di Kuartal II 2021

Wimboh melihat mobilitas masyarakat meningkat di Q2

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Jakarta, IDN Times – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yakin target pertumbuhan ekonomi di kuartal II (Q2) 2021 sebesar tujuh persen (year on year/yoy) dapat tercapai.

Menurutnya hal itu mungkin terjadi karena ada peningkatan dalam permintaan masyarakat termasuk juga penyaluran kredit.

“Kredit yang mulai mencatatkan pertumbuhan cukup tinggi di Juni 2021 sebesar 1,83 persen (year to date), sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021 sebesar 7 persen dapat tercapai,” kata Wimboh dalam pernyataan tertulis mengenai rapat dewan komisioner OJK, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Jokowi Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa 7 Persen Lebih, Ini Alasannya

1. Mobilitas meningkat di Q2

ilustrasi PPKM Darurat (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Periode kuartal II atau April-Juni merupakan periode ketika pemerintah belum menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang kemudian berganti menjadi PPKM berlevel. Aturan ini baru berlaku pada 3 Juli 2021.

Di kuartal II atau selama April, Mei dan Juni 2021, Wimboh melihat mobilitas masyarakat meningkat, yang mendorong permintaan (demand) dan menstimulus kegiatan-kegiatan ekonomi. Indikator-indikator ekonomi lainnya di paruh kedua tahun ini juga terindikasi membaik dan sesuai dengan laju pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Investor Baru Makin Banyak, OJK Peringatkan Hal Ini

2. Ada kendala yang memperlambat pertumbuhan

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Namun demikian, Wimboh juga mengakui ada kendala yang memperlambat laju pemulihan ekonomi ketika memasuki Juni 2021. Kendala itu meningkatnya kasus aktif COVID-19.

“Meningkatnya kasus aktif pada Juni 2021 menahan kembali aktivitas masyarakat. Tercermin turunnya kenaikan aktivitas masyarakat dari 6,7 persen (Mei 2021) menjadi 5,2 persen, dapat sedikit berpengaruh terhadap prediksi semula,” ujarnya.

Baca Juga: Ekonom Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2021 Tak Capai 7 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya