TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Optimisme Miliarder Mark Cuban soal Cryptocurrency di 2022

Menurutnya ada potensi untuk memonetisasi carbon offset

Ilustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times – Bukan rahasia lagi jika miliarder Mark Cuban optimis di pasar cryptocurrency dan teknologi yang mengelilinginya. Optimisme ini pun berlanjut hingga 2022 mendatang.

Dalam wawancara dengan CNBC Make It pekan lalu, Cuban mengatakan bahwa ia percaya akan ada aplikasi cryptocurrency yang baru dan unik yang dapat menggantikan proses bisnis yang ada di tahun depan.

“Kontrak pintar dapat mengubah dunia,” katanya kepada CNBC Make It, Jumat (10/12/2021) lalu.

Kontrak pintar adalah perjanjian digital yang ditulis dalam kode dan disimpan di blockchain. Ini penting dalam mendukung keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan lainnya.

Baca Juga: Mark Cuban Sebut Dogecoin Crypto Terkuat untuk Jadi Alat Tukar

Baca Juga: 4 Tips Investasi Kripto, Wajib Dicatat Biar Gak Zonk! 

1. Kontrak pintar

Mark Cuban (via https://www.instagram.com/mcuban/)

Pernyataan Cuban bukanlah sesuatu yang mengejutkan, karena ia telah berulang kali menegaskan keyakinannya pada kontrak pintar. Di masa lalu, dia bahkan mengaitkan Ethereum maxi dengan kemampuan kontrak pintar blockchain.

“Saya lebih suka [Ether daripada Bitcoin] karena saya dapat melihat aplikasi dalam jumlah tak terbatas yang akan mengubah dunia [bisnis dan] konsumen selamanya,” cuit Cuban pada 16 Oktober.

“Dan untuk menggunakannya, Anda perlu membeli [Ether],” tambah Cuban.

2. Optimisme Mark Cuban

Ilustrasi Bitcoin (ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier)

Di tahun depan, investor Shark Tank dan pemilik Dallas Mavericks itu meyakini akan ada perkembangan penggunaan kontrak pintar.

Sebagai salah satu contoh, Cuban menyebutkan ada potensi untuk memonetisasi upaya penyeimbangan karbon (carbon offsets) menggunakan blockchain.

Secara teori, penyeimbangan karbon seharusnya membantu menyeimbangkan jejak karbon dengan mendanai proyek lingkungan yang mengurangi emisi gas rumah kaca. Tetapi beberapa ahli telah menyatakan skeptisisme yang mendalam atas penyeimbangan karbon sehubungan dengan keefektifan dan keandalannya.

Di sisi lain, cryptocurrency dan teknologi blockchain juga telah banyak dikritik karena memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.

Baca Juga: Rahasia Sukses Miliarder Mark Cuban dalam Berbisnis, Bisa Dicoba nih! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya