TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Warren Buffett Menjual Saham Bank dan Chevron Miliknya

Pada saat yang sama meningkatkan investasi di industri lain

Warren Buffet (Website/forbes.com)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan yang dipimpin investor Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc., telah mengurangi kepemilikan sahamnya di beberapa perusahaan keuangan selama kuartal pertama 2021. Berkshire juga telah mengurangi setengah investasi barunya di Chevron, salah satu perusahaan energi terbesar dunia asal Amerika Serikat (AS).

Laporan terbaru tentang kepemilikan saham Berkshire itu terungkap dalam pengajuan perusahaan kepada regulator pada Senin (17/5/2021).

Hal-hal terkait investasi Buffett dan perusahaannya menarik perhatian banyak pihak karena Buffett merupakan investor sukses yang banyak dijadikan contoh.

Baca Juga: Warren Buffett Sebut Nama Calon Penggantinya, Bakal Pensiun?

1. Saham perusahaan yang dijual Buffett

flickr.com/fortunelivemedia

Menurut Channel News Asia, selama tiga bulan pertama tahun ini, Berkshire mengurangi lebih banyak saham Wells Fargo, mengurangi investasinya di perusahaan induk US Bank dan menjual saham dalam jumlah yang relatif lebih kecil sekitar 700 juta dolar AS di Synchrony Financial.

Pada akhir periode, perusahaan Buffett hanya memiliki 675.054 saham Wells Fargo. Berkshire pernah memiliki lebih dari 10 persen saham Wells Fargo sebelum mulai menjual bunganya di bank besar.

Baca Juga: Ini Alasan Warren Buffett Berinvestasi di Chevron

2. Mengurangi saham Chevron

Sumber Gambar: insideclimatenews.org

Selain mengurangi kepemilikan saham di industri keuangan, Berkshire juga telah menjual sebagian sahamnya di Chevron.

Sebelumnya tiga bulan lalu, Berkshire mengungkapkan investasinya di Chevron senilai 4,1 miliar dolar AS. Namun sejak itu telah memangkas sahamnya di produsen minyak itu menjadi sekitar 2,5 miliar dolar AS.

Beberapa investasi lain yang dikurangi jumlahnya oleh perusahaan Buffett termasuk saham di perusahaan pembuat obat Abbvie, Bristol-Myers Squibb dan Merck, perusahaan pembuat mobil General Motors, dan Sirius XM.

Baca Juga: Utang Meningkat, Manchester United Bakal Jual Saham

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya