Pesawatnya Sering Kecelakaan, Boeing Diminta Ini oleh Bos Emirates
Emirates pelanggan terbesar Boeing pada 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Emirates Tim Clark meminta perusahaan pembuat pesawat Amerika Serikat (AS) The Boeing Company untuk melakukan perubahan mendasar setelah banyak ditemukan kecacatan di pesawat jenis 737 MAX-nya.
Kepala maskapai besar Dubai itu juga mendesak agar Boeing mengakui kesalahan dan melakukan pemeriksaan dari jajaran atasnya. Hal itu perlu dilakukan karena krisis atas kecelakaan 737 MAX Boeing telah merusak industri perjalanan udara secara keseluruhan, katanya.
“Jelas ada proses dan praktik, sikap--DNA jika Anda setuju begitu--yang perlu diselesaikan dari atas ke bawah. Tidak ada gunanya mengacak-acak geladak,” kata Clark.
“Boeing harus memahami besarnya kerusakan pada industri ini dan membuat perubahan struktural mendasar,” lanjut Clark.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa dirinya yakin pesawat 737 MAX yang sudah didesain ulang sudah aman.
“Boeing perlu memperhatikan diri mereka sendiri; Saya yakin mereka telah melakukannya,” kata Clark kepada Reuters. “Tetapi mereka harus (menunjukkan) bukti kepada orang-orang seperti komunitas maskapai penerbangan, masyarakat yang melakukan perjalanan, bahwa mereka telah melakukan perubahan yang diminta dari mereka secara transparan.”
Baca Juga: Departemen Kehakiman AS Denda Boeing 2,5 Miliar Dolar AS
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Pesanan Pesawat Boeing Berkurang
1. Meninjau masalah keuangan
Menurut Channel News Asia (CNA), Clark juga menyarankan untuk melakukan peninjauan pada masalah keuangan Boeing. “Itu hanya (dapat) dilakukan di tingkat dewan dan dilaksanakan ... di tingkat senior,” kata Clark.
“Saya yakin mereka masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di Boeing untuk diselesaikannya ... Ada kesalahan dan akuntabilitas dari atas ke bawah dan mereka perlu menyadari itu,” tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: [BREAKING] Profil Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak