TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Diprediksi Lesu di Akhir Pekan

Rupiah dibuka melemah pada Jumat (4/2/2022) 

Ilustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (4/2/2022). Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah enam poin ke level Rp14.383 per dolar AS pagi ini setelah di penutupan perdagangan kemarin, berada di level Rp14.377 per dolar.

Pelemahan rupiah diprediksi terjadi sepanjang Jumat ini. Ada potensi rupiah melemah hingga penutupan perdagangan.

Baca Juga: Sukuk Pilihan Investasi Tanpa Riba, Kenali Kriterianya  

1. Sentimen negatif pengaruhi rupiah

Ilustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi ditutup melemah lagi hari ini karena sejumlah sentimen negatif.

"Nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan hari ini terhadap dolar AS. Potensi ke arah Rp14.400 dengan support di kisaran Rp14.350," katanya.

Baca Juga: Investasi Emas Makin Mudah, Kini EmasKITA Dijual Mulai 0,1 Gram

2. Penyebab rupiah melemah

Ilustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ariston menyebut kekhawatiran pasar terhadap inflasi bisa menjadi pemicu pelemahan rupiah. Dia mengatakan kenaikan harga minyak mentah sebagai sumber energi yang menyentuh kisaran 90 dolar AS per barel, pertama kali sejak tahun 2014, akan menjadi pendorong kenaikan inflasi global.

"Selain itu, inflasi yang meninggi di AS juga akan mengonfirmasi kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif, akan mendorong penguatan dolar," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya