Wow, Peluang Ekonomi Metaverse Capai Rp42 Ribu Triliun dalam 10 Tahun
Ada juga potensi lahirnya jenis pekerjaan baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Country Director for Meta Indonesia Pieter Lydian mengatakan Metaverse memiliki potensi ekonomi yang besar dalam kurun waktu satu dekade ke depan. Nilai ekonomi Metaverse diprediksi akan mencapai sebesar 3 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp42 ribu triliun, berdasarkan riset perusahaan.
“Jadi di riset itu, yang pertama, diprediksikan dalam satu dekade ke depan, 10 tahun ke depan di 2031, akan terjadi ekonomi baru sebesar 3 triliun dolar AS. That’s a big number dalam 10 tahun,” katanya di Fortune Indonesia Summit 2022 by IDN Media, Kamis (19/5/2022).
Ia menambahkan bahwa total tersebut berarti setara dengan 2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) dunia.
Baca Juga: Wamendag Sebut Metaverse Bisa Dongkrak Sektor Perdagangan, Ini Caranya
Baca Juga: Selamat Datang di Metaverse, Alfamart!
1. Metaverse punya dampak besar ke Asia
Ia pun mengatakan akan ada dampak besar dari hal tersebut ke Asia, di mana nilai Metaverse Asia pada tahun itu diperkirakan menyentuh 1 triliun dolar AS. Pieter menyebut alasan mengapa hal ini mungkin terjadi, salah satunya yakni melihat besarnya adopsi teknologi dan adopsi mobile di Asia, yang katanya melebihi dunia.
“Asia tenggara itu adalah di front dan center dari transformasi. Adopsi dari mobilenya kita, Asia Tenggara, 74 persen dibandingkan dunia 64 persen. So we are ahead,” jelasnya.
Tak haya itu, adopsi dari sosial media di kawasan juga besar, yakni mencapai 72 persen dibandingkan hanya 58 persen dunia.
Baca Juga: Siap Metaverse? Melek Digital Makin Penting Ditingkatkan