TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga BBM di Papua Bakal Anjlok Drastis, Ini Penyebabnya

Gak ada lagi barang mahal di Papua

antaranews.com

Sejak 2016, pemerintah telah mengusung kebijakan satu harga. Kebijikan ini berlaku untuk semua kebutuhan pokok, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Mendukung kebijakan tersebut, Direktur Pemasaran Pertamina Muhammad Iskandar mengatakan pihaknya tengah menyusun roadmap untuk program BBM satu harga. Tujuannya supaya dapat menjangkau ke daerah pedalaman.

Baca juga: Jadi Penghasil Susu Segar Terbaik, Ini Target Greenfields Indonesia

Dampak positif program BBM satu harga di Indonesia.

antaranews.com

Program BBM satu harga PT Pertamina (persero) telah dilakukan secara bertahap dari tahun 2017-2020. Hal ini bertujuan agar masyarakat di daerah Papua dan pelosok lainnya dapat merasakan harga yang sama dengan di Jawa.

"Harga BBM di Papua sebelum 2016 berada di kisaran Rp 50-60 ribu per liter. Dengan adanya kebijakan satu harga, maka BBM di Papua setara Jawa dan Bali, yakni Rp 6.450 untuk premium dan solar seharga Rp 5.150," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno di Wamena, Papua.

Meskipun tidak mudah, PT Pertamina terus berupaya mewujudkan hal tersebut. Beberapa tantangan yang harus dihadapi adalah kondisi geografis dan jalur distribusinya.

Baca juga: Terima Pendanaan dari East Ventures, Ini Harapan Bitcoin.co.id

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya